> >

Presiden Iran Masoud Pezeshkian Ungkap Inginkan Perdamaian: Israel yang Telah Mendesak Kami

Kompas dunia | 3 Oktober 2024, 08:54 WIB
Presiden Iran, Masoud Pezeshkian berpidato di Sidang Umum PBB hari Selasa 24 September 2024 waktu New York.  (Sumber: Anadolu)

DOHA, KOMPAS.TV - Presiden Iran Masoud Pezeshkian menegaskan bahwa Iran sebenarnya menginginkan perdamaian.

Tetapi Israel yang telah mendesak Iran melakukan serangan ratusan rudal ke wilayah itu.

Pezeshkian juga menegaskan bahwa Iran akan merespons dengan keras jika Israel memutuskan melakukan pembalasan atas serangan Iran itu.

Baca Juga: Biden Tegaskan Tak Akan Dukung Serangan Israel ke Fasilitas Nuklir Iran, Ini Alasannya

“Jika Israel melakukan serangan balasan, respons kami akan lebih keras,” kata Pezeskhian, Rabu (2/10/2024) di Doha, Qatar, di mana ia mengunjungi pertemuan Dialog Kerja Sama Asia (ACD) dikutip dari Anadolu Agency.

“Kami sangat menentang pertumpahan darah. Kami selalu mengatakan menginginkan perdamaian, menginginkan ketenangan. Kami tak ingin darah tertumpah di negara mana pun, namun Israel mendesak kami melakukan ini,” ujarnya.

Pezeshkian kemudian menyoroti pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.

Pezeshkian mengatakan tindakan Israel itu yang mendorong Iran untuk merespons dengan keras.

“Tak ada negara atau partai yang bisa menerima ini. Tak ada wilayah yang bisa berkembang atau sejahtera di bawah bayang-bayang perang,” ucapnya.

“Saya memohon ke Barat, tolong Tarik kembali Israel. Anda menempatkan Israel di jantung kawasan ini. Anda juga berbagi tanggung jawab dalam pertumpahan darah,” ujarnya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Anadolu Agency


TERBARU