> >

Biden Tegaskan Tak Akan Dukung Serangan Israel ke Fasilitas Nuklir Iran, Ini Alasannya

Kompas dunia | 3 Oktober 2024, 08:17 WIB
Presiden Joe Biden berbicara kepada wartawan sebelum menaiki Air Force One di Pangkalan Angkatan Udara Dover, di Dover, Del., Minggu, 29 September 2024, untuk kembali ke Washington. (Sumber: AP Photo)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menegaskan tak akan mendukung serangan Israel fasilitas nuklir Iran.

Pernyataan Biden termasuk mengejutkan mengingat ia menegaskan dukungan ke Israel tak mengendur.

Biden juga mengutuk serangan ratusan rudal Iran ke Israel.

Baca Juga: Serangan Israel ke Khan Yunis Gaza Bunuh 53 Orang, Korban Termuda Berusia 22 Bulan

Israel disebut akan melakukan pembalasan ke Iran, dan berpotensi menyerang fasilitas nuklir negara itu.

Namun pada Rabu (2/10/2024), Biden menolak mendukung upaya tersebut jika dilakukan.

“Jawabannya adalah tidak,” kata Biden saat ditanya terkait rencana serangan ke fasilitas nuklir Iran dikutip dari Al-Jazeera. Serangan 180 rudal balistik Iran ke Israel menjadi yang kedua sejak April lalu.

Serangan teranyar Iran ke situs militer Israel merupakan respons dari pembunuhan tokoh kunci aliansi Iran, termasuk pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu berjanji Iran akan membayar serangan rudal tersebut.

Eks PM Israel Naftali Bennett secara eksplisit menyerukan agar serangan ke fasilitas nuklir Iran dilakukan.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Al-Jazeera


TERBARU