China Peringati 75 Tahun Partai Komunis di Tengah Tantangan Ekonomi dan Ancaman Keamanan
Kompas dunia | 1 Oktober 2024, 20:25 WIBBEIJING, KOMPAS.TV - China memperingati 75 tahun kekuasaan Partai Komunis dengan kondisi yang masih diwarnai tantangan ekonomi dan ancaman keamanan.
Tidak ada perayaan besar yang disiapkan untuk momen ini, kecuali upacara pengibaran bendera di Lapangan Tiananmen.
Pasukan kehormatan berbaris dari gerbang istana yang dulunya menjadi tempat tinggal para kaisar China.
Associated Press melaporkan, media-media China yang dikontrol sepenuhnya oleh negara, secara terus-menerus menyiarkan laporan tentang kemajuan ekonomi dan stabilitas sosial.
Namun, tantangan seperti menurunnya angka kelahiran dan gangguan rantai pasokan yang melemahkan ekonomi berbasis ekspor, tak disebutkan.
Baca Juga: Foto Satelit AS Tunjukkan Ada Kapal Selam Nuklir Baru China Tenggelam di Dermaga saat Dibangun
Di bekas koloni Inggris, Hong Kong, dan wilayah Makau yang dulu dikuasai Portugal, peringatan juga dilakukan.
Kedua wilayah ini kembali dalam kedaulatan China pada akhir 1990-an, menjadi simbol tekad Beijing untuk mengakhiri apa yang disebut sebagai "Abad Penghinaan."
Dalam beberapa dekade terakhir, China biasanya menggelar parade militer dan memamerkan kekuatan ekonominya hanya pada peringatan besar, seperti ulang tahun ke-60 dan ke-70.
Namun kini, setelah pandemi Covid-19, China berjuang keras untuk memulihkan momentum ekonominya.
Krisis properti yang berkepanjangan berdampak luas, mempengaruhi sektor konstruksi hingga penjualan peralatan rumah tangga.
Baca Juga: Uji Coba Rudal Balistik Antarbenua China: Sinyal Kekuatan Nuklir untuk AS di Pasifik
Pekan lalu, pemerintah China mengumumkan berbagai langkah untuk mendongkrak perekonomian, termasuk menurunkan suku bunga dan mengurangi uang muka untuk kredit perumahan. Meskipun begitu, tantangan ekonomi tetap sulit diatasi.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Associated Press