> >

Jens Stoltenberg Mundur usai 10 Tahun Jadi Sekjen NATO, Digantikan Eks PM Belanda Mark Rutte

Kompas dunia | 1 Oktober 2024, 18:15 WIB
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg (kanan) dan suksesornya, eks PM Belanda Mark Rutte, tiba di lokasi upacara serah terima jabatan di markas NATO di Brussel, Belgia, Selasa (1/10/2024). (Sumber: Harry Nakos/Associated Press)

BRUSSEL, KOMPAS.TV - Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO Jens Stoltenberg resmi mengundurkan diri usai 10 tahun memimpin aliansi militer tersebut per Selasa (1/10/2024). Posisi Stoltenberg di NATO akan digantikan eks Perdana Menteri Belanda Mark Rutte.

Pengunduran diri dan pelantikan sekjen NATO dilangsungkan secara sederhana di markas aliansi itu di Brussel, Belgia.

Stoltenberg dan Rutte meletakkan karangan bunga di halaman markas NATO untuk menghormati prajurit aliansi yang gugur.

Baca Juga: NATO Resmi Bentuk dan Siagakan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat Berkekuatan 500.000 Tentara

"Mark (Rutte) memiliki latar belakang yang sempurna untuk menjadi seorang sekretaris jenderal yang hebat," kata Stoltenberg, dikutip Associated Press.

"Beliau telah bertugas sebagai perdana menteri selama 14 tahun dan memimpin empat koalisi yang berbeda. Demikian, beliau tentu paham bagaimana cara berkompromi, menciptakan konsensus, dan kemampuan-kemampuan ini sangat dihargai di sini, di NATO."

Stoltenberg menduduki kursi sekjen NATO ketika Rusia mulai menganeksasi Semenanjung Krimea, Ukraina pada 2014 silam.

Sekjen NATO ke-13 itu menghadapi tantangan besar selama menjabat, utamanya terkait konflik Rusia-Ukraina.

Sementara Rutte mengambil alih jabatan sekjen NATO ketika invasi Rusia ke Ukraina mendekati hari ke-1.000.

Politikus Belanda itu menjabat saat Ukraina tengah kewalahan menghadapi Rusia di front timur.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Associated Press


TERBARU