> >

Presiden Korsel Ultimatum Kim Jong Un: Korut Akan Menghadapi Akhir Rezim Jika Gunakan Senjata Nuklir

Kompas dunia | 1 Oktober 2024, 14:56 WIB
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menyampaikan pidatonya dalam perayaan peringatan 76 tahun Hari Angkatan Bersenjata Korea di Seongnam, Korea Selatan, Selasa, 1 Oktober 2024. (Sumber: Kim Hong-Ji/Pool Photo via AP)

SEOUL, KOMPAS.TV — Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol memberikan ultimatum keras kepada Korea Utara terkait ancaman penggunaan senjata nuklir. Menurut Yoon, jika Korea Utara nekat menggunakan senjata nuklir, mereka akan menghadapi akhir dari rezimnya. 

Pernyataan tersebut disampaikan Yoon dalam pidatonya saat memperingati Hari Angkatan Bersenjata ke-76, Selasa (1/10/2024), di Pangkalan Udara Seoul, Seongnam.

"Militer kami akan segera membalas provokasi Korea Utara berdasarkan kemampuan tempur yang kuat dan kesiapan yang kokoh. Jika Korea Utara mencoba menggunakan senjata nuklir, mereka akan menghadapi respons tegas dan luar biasa dari militer kita dan aliansi Korea Selatan-Amerika Serikat. Hari itu akan menjadi akhir dari rezim Korea Utara," ucap Yoon dikutip dari Yonhap.

Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya ancaman nuklir dari Korea Utara, yang bulan lalu pertama kali mengungkapkan secara publik fasilitas pengayaan uranium miliknya. 

Yoon mengutuk rezim Kim Jong-un yang terus melakukan provokasi sambil mengabaikan kesejahteraan rakyatnya sendiri.

Presiden Yoon juga mengecam berbagai provokasi Korea Utara, mulai dari peluncuran balon sampah, gangguan GPS, hingga klaim "dua negara bermusuhan" yang memperburuk ketegangan di Semenanjung Korea. 

Menurut Yoon, langkah-langkah tersebut menunjukkan bahwa Korea Utara semakin menutup diri dari kemungkinan reunifikasi.

"Mereka kini bahkan menyangkal peluang reunifikasi dan terus mengandalkan ilusi bahwa senjata nuklir dapat menjamin keamanan mereka. Namun, perdamaian yang palsu berdasarkan niat baik musuh hanyalah fatamorgana," tegas Yoon.

Baca Juga: Rezim Kim Jong-Un Makin Menakutkan, Daftar Kejahatan untuk Hukuman Mati di Korea Utara Ditambah

Untuk menghadapi ancaman ini, Yoon berjanji untuk membangun militer yang lebih kuat serta mempererat kerja sama dengan Amerika Serikat dan Jepang. 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Yonhap


TERBARU