> >

Kemarahan Iran Atas Serangan Israel Ingin Bunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah: Kelewat Batas!

Kompas dunia | 28 September 2024, 11:16 WIB
Presiden Iran, Masoud Pezeshkian berpidato di Sidang Umum PBB hari Selasa 24 September 2024 waktu New York.  (Sumber: Anadolu)

TEHERAN, KOMPAS.TV - Iran merespons penuh kemarahan atas serangan Israel yang ingin membunuh pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.

Israel telah melakukan serangan ke sebelah selatan kota Beirut, yang disebut benteng Hizbullah, Jumat (27/9/2024).

Pihak Israel mengungkapkan serangan tersebut menargetkan Nasrallah dan pejabatnya.

Baca Juga: Israel Lakukan Serangan untuk Bunuh Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, Bagaimana Kondisinya?

Nasrallah sendiri dilaporkan tengah berada di Beirut ketika serangan itu terjadi.

Iran yang merupakan sponsor Hizbullah pun bereaksi dengan penuh kemarahan atas serangan itu.

Pejabat senior Iran Ali Larijani mengatakan serangan Israel yang menargetken pemimpin kelompok telah melewati batas.

Ia pun menegaskan Iran akan melakukan perlawanan di semua kesempatan.

“Setiap pembunuhan bagi pemimpin perlawanan akan menghasilkan yang lain menggantikan mereka,” kata Larijani dikutip dari NBC News, Sabtu (28/9/2024).

“Warga Lebanon akan semakin berhasrat untuk mengonfront Zionis,” ujarnya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : NBC News


TERBARU