> >

Putin Bakal Gunakan Nuklir di Ukraina, Xi Jinping Langsung Bereaksi Peringatkan Presiden Rusia

Kompas dunia | 26 September 2024, 10:16 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) dan Presiden China Xi Jinping berjabat tangan selama pertemuan di sela KTT Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) di Astana, Kazakhstan, 3 Juli 2024. (Sumber: Sergey Guneyev, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Ancaman Presiden Rusia Vladimir Putin menggunakan senjata nuklir di Ukraina memicu sejumlah respons.

Bahkan Presiden China Xi Jinping ikut memperingatkan Putin terkait penggunaan senjata nuklir.

Putin dikabarkan ingin mengubah doktrin nuklir Rusia terkait peraturan dan prakondisi penggunaan senjata nuklir Rusia pada Rabu (25/9/2024).

Baca Juga: Perubahan Doktrin Nuklir Rusia: Serangan Dibantu Kekuatan Nuklir Bisa Picu Respons Nuklir Moskow

Ia menegaskan, serangan dari negara non-nuklir yang didukung kekuatan nuklir ke Rusia akan dianggap serangan gabungan.

Oleh sebab itu, serangan tersebut bisa membuat Rusia menggunakan senjata nuklirnya.

Hal itu jelas membuat ketakutan Ukraina atas kemungkinan digunakannya senjata Rusia di Ukraina semakin tinggi.

Pasalnya, serangan Ukraina ke Kursk mendapatkan dukungan dari Amerika Serikat (AS) dan negara yang memiliki senjata nuklir lainnya.

Selain itu, muncul sinyal bahwa AS akan mengizinkan Presiden Ukraina Volodymyt Zelenskyy menggunakan rudal jarak jauh masuk lebih dalam ke Rusia.

Dikutip dari BBC Internasional, Kamis (26/9/2024), China yang merupakan sekutu Rusia bereaksi atas rencana Putin tersebut.

Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya

Sumber : BBC Internasional


TERBARU