> >

Bir Non-Alkohol Makin Populer di Oktoberfest Jerman 2024

Kompas dunia | 24 September 2024, 01:05 WIB
Brewmaster Tobias Zollo mengisi bir di pabrik bir Weihenstephan di Freising, Jerman, Jumat, 20 September 2024. (Sumber: AP Photo)

MUNICH, KOMPAS.TV – Tobias Zollo, kepala brewmaster atau peracik bir di Weihenstephan, pabrik bir tertua di dunia, memiliki rahasia: dia sangat menyukai bir non-alkohol. 

Meskipun dia dengan cepat mengatakan bahwa dia masih lebih menyukai bir asli, Zollo menikmati bir non-alkohol saat bekerja atau makan siang. 

Bir ini memiliki rasa yang persis sama, tetapi kalorinya lebih sedikit dibandingkan minuman ringan, berkat proses penguapan alkohol di pabrik mereka.

"Kita tidak bisa minum bir setiap hari, sayangnya," candanya minggu lalu di pabrik bir negara bagian Bavaria di kota Freising, sekitar 31 kilometer di utara Munich.

Zollo bukan satu-satunya yang menghargai minuman tanpa alkohol ini. Bir non-alkohol semakin populer dalam beberapa tahun terakhir seiring penurunan konsumsi bir di Jerman. 

Di Weihenstephan, yang didirikan sebagai pabrik bir pada tahun 1040 oleh para biarawan Benediktin, bir gandum dan lager tanpa alkohol kini menyumbang 10% dari total produksi. 

Peningkatan ini telah terjadi sejak mereka mulai memproduksi minuman non-alkohol pada 1990-an, dan tren ini juga tecermin di industri bir Jerman secara keseluruhan.

"Orang-orang, sayangnya — sebagai pembuat bir saya harus mengatakan ini — semakin sedikit minum bir," kata Zollo hari Jumat kemarin, sehari sebelum Oktoberfest, festival tahunan di Jerman, resmi dimulai.

"Jika ada alternatif yang menawarkan rasa segar khas bir Weihenstephan, tetapi dalam versi non-alkohol, kami ingin menyediakannya."

Baca Juga: Studi Terbaru di AS: Menghisap Ganja Harian Lebih Tinggi dari Konsumsi Alkohol, Bahaya Kecanduan

Brewmaster Tobias Zollo berpose di belakang bir nonalkohol di pabrik bir Weihenstephan di Freising, Jerman, Jumat, 20 September 2024. Bir non-alkohol semakin populer dalam beberapa tahun terakhir seiring penurunan konsumsi bir di Jerman. (Sumber: AP Photo)

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press


TERBARU