> >

Mantan Teknisi: Saya Tertekan ketika Mempersiapkan Kapal Selam Titan

Kompas dunia | 17 September 2024, 22:35 WIB
Dalam foto tidak bertanggal yang disediakan OceanGate Expeditions pada Juni 2021, menunjukkan kapal selam perusahaan itu, Titan. Titan yang membawa lima orang meledak di dalam laut Minggu, 18 Juni 2023, dan menewaskan lima orang di dalamnya. (Sumber: OceanGate Expeditions via AP)

SOUTH CAROLINA, KOMPAS.TV – Ingatkah Anda akan kapal selam Titan yang meledak di kedalaman laut ketika akan menuju puing Titanic? Persidangan kasus ini masih berlanjut dan pada Senin (16/9/2024).

Dalam sidang kasus ini, teknisi utama kapal selam menyatakan dirinya merasa tertekan ketika mempersiapkan Titan untuk menyelam, dan menolak untuk mengemudikannya dalam perjalanan yang dilaksanakan beberapa tahun sebelumnya.

"Saya tidak akan naik ke dalamnya," kata Tony Nissen kepada Stockton Rush, salah satu pendiri perusahaan OceanGate yang memiliki kapal selam Titan, ketika ia diminta untuk mengemudikan kapal selam itu.

Rush akhirnya tewas bersama empat penumpang lainnya dalam perjalanan menuju puing Titanic pada 18 Juni 2023, ketika tengah mengemudikan kapal selam itu. 

Nissen adalah mantan direktur teknik OceanGate. Dia merupakan saksi pertama dalam sidang kasus ini.

Nissen mengatakan Rush sulit diajak bekerja sama dan sering kali merasa sangat khawatir dengan biaya dan jadwal proyek. 

Ia mengatakan Rush akan memperjuangkan apa yang diinginkannya, yang sering kali berubah dari hari ke hari.

Nissen menambahkan, ia mencoba merahasiakan pertikaian antara mereka berdua agar orang lain di perusahaan tidak mengetahuinya.

Baca Juga: Penyelidikan Puing-puing Titan Diperlukan Untuk Mengetahui Penyebab Kapal Selam Meledak

"Kebanyakan orang akhirnya akan kembali ke Stockton," katanya dalam sidang di North Charleston, South Carolina, Amerika Serikat, Senin, seperti dikutip dari The Associated Press.

Nissen juga mengatakan Titan pernah disambar petir ketika misi uji coba pada 2018, dan kejadian itu mungkin membahayakan lambung kapal.

Ketika ditanya apakah ada tekanan untuk membawa Titan menyelam ke dalam laut, ia menjawab, "100 persen."

Ia mengatakan menolak untuk mengemudikan Titan beberapa tahun yang lalu karena ia tidak mempercayai staf operasi, dan bahwa ia mencoba untuk menghentikan kapal selam itu untuk pergi ke Titanic pada tahun 2019.

Nissen mengaku pernah mengatakan kepada Rush bahwa Titan tidak bekerja seperti yang mereka perkirakan.

Kemudian pada tahun yang sama, ia dipecat oleh Rush. Meskipun demikian, menurut Nissen, Titan pernah menjalani pengujian tambahan sebelum melakukan penyelaman berikutnya untuk menuju Titanic.

Kapal selam itu juga pernah dibiarkan terpapar unsur-unsur alam saat disimpan selama tujuh bulan pada tahun 2022 dan 2023, dan badan kapal juga tidak pernah ditinjau oleh pihak ketiga mana pun, sebagaimana praktik standar yang biasanya dilakukan.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : The Associated Press


TERBARU