> >

Peluang Kerja: Malaysia Cari 60.000 Teknisi Semikonduktor untuk Dorong Ambisi Industri Chip Global

Kompas dunia | 15 September 2024, 22:20 WIB
Anggota Dewan Eksekutif Negara Bagian Selangor untuk Investasi Ng Sze Han memeriksa taman desain IC yang diluncurkan pada bulan Agustus 2024 di Puchong, Malaysia (Sumber: Straits Times)

PENANG, KOMPAS TV – Malaysia tengah membuka peluang besar bagi para pencari kerja, khususnya di bidang semikonduktor. Ketua Asosiasi Industri Semikonduktor Malaysia (MSIA), Wong Siew Hai, menyebutkan bahwa negara ini membutuhkan 60.000 teknisi dan insinyur tambahan untuk mendorong pertumbuhan industri chip-nya, yang saat ini sudah memiliki sekitar 90.000 insinyur.

Dr. Salleh Ahmad, seorang ahli mikroelektronika asal Terengganu, menjadi salah satu contoh talenta yang kembali ke tanah air setelah berkarir di Prancis. Lulusan sekolah teknik ESIEE Paris ini, yang dulunya kesulitan mendapatkan pekerjaan sesuai bidangnya di Malaysia, kini kembali sebagai Chief Technology Officer (CTO) Weeroc, sebuah perusahaan yang terlibat dalam proyek mikrochip telekomunikasi satelit di bawah naungan European Space Agency (ESA).

“Malaysia menjadi pilihan yang baik berkat prospek industri yang cerah, insentif pemerintah, dan biaya bisnis yang rendah,” kata Dr. Salleh yang akan memimpin proyek pengembangan mikrochip dari kantor Weeroc di Selangor.

Untuk mewujudkan ambisi besarnya, Malaysia menerapkan strategi 3R: Recruit, Retain, dan Returnees, atau merekrut insinyur baru, mempertahankan talenta yang ada, dan menarik insinyur yang bekerja di luar negeri untuk kembali ke tanah air. Langkah ini penting untuk menggerakkan sektor chip Malaysia yang bernilai RM575,45 miliar (Rp2,2 kuadriliun), dan menyumbang 7% dari ekspor global.

Kawasan Penang, yang dikenal sebagai pusat semikonduktor Malaysia, menjadi rumah bagi perusahaan global seperti Intel dan Infineon. Dengan ambisi menggandakan ekspornya menjadi 15% dari pasar global senilai lebih dari US$1 triliun pada 2030, Malaysia kini fokus pada industri manufaktur tanpa pabrik dan desain sirkuit terintegrasi (IC).

Baca Juga: Taiwan Banyak Lowongan Sektor Semikonduktor, Incar Pekerja Indonesia dan Sediakan Beasiswa Penuh

Ilustrasi industri chip dan semikonduktor. Malaysia membutuhkan 60.000 insinyur tambahan untuk mendorong pertumbuhan industri chip-nya, yang saat ini sudah memiliki sekitar 90.000 insinyur. (Sumber: Antara)

Kebutuhan Talenta Lokal

Kawasan Desain Chip di Puchong, yang baru diresmikan bulan lalu, membutuhkan hingga 400 insinyur lokal. Saat ini, sekitar 60 insinyur sudah direkrut oleh perusahaan penyewa utama seperti MaiStorage, anak perusahaan Phison Electronics dari Taiwan. Ng Sze Han, eksekutif Dewan Investasi Selangor, menyebutkan bahwa beberapa insinyur Malaysia yang bekerja di Taiwan telah kembali untuk membantu proyek ini.

Bagi para insinyur lokal dan lulusan baru, peluang kerja di sektor ini sangat menarik. Gaji awal bagi lulusan teknik elektro bisa mencapai RM6.000 (Rp19 juta), jauh di atas median gaji nasional RM2.600 pada kuartal ketiga 2023.

Kompetisi dan Kualitas Hidup

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada

Sumber : Straits Times


TERBARU