> >

Putin Murka, Bakal Perangi NATO jika Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Jarak Jauh ke Dalam Rusia

Kompas dunia | 13 September 2024, 14:05 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Sumber: Gavriil Grigorov/Russian Presidential Press and Information Office/TASS)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Presiden Rusia Vladimir Putin murka dengan kemungkinan NATO izinkan Ukraina gunakan senjata jarak jauh ke dalam Rusia.

Putin menegaskan izin serangan ke dalam Rusia akan dilihat Kremlin sebagai keterlibatan langsung blok itu ke dalam perang.

Komentar Putin itu muncul setelah diplomat Amerika Serikat dan Barat meningkatkan kemungkinan mencabut pembatasan bagi Ukraina menggunakan sistem senjata jarak jauh yang disediakan AS.

Baca Juga: Otoritas Kim Jong Un Tangkap 3 Warga Korea Utara yang Rusak Makam gegara Rumor Harta Karun Jepang

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy secara terbuka menekankan agar mereka diizinkan menyerang langsung ke dalam Rusia, setelah dua tahun invasi Moskow ke Ukraina.

“Hal itu berarti bahwa negara NATO, AS dan negara Eropa, memutuskan berperang dengan Rusia,” kata Putin, Kamis (12/9/2024), dikutip dari CNN Internasional.

“Dan jika demikian, maka mengingat perubahan esensi konflik, kami akan mengambil keputusan yang tepat sebagai respons terhadap ancaman yang akan datang kepada kami,” ujarnya.

Meski kebijakan AS mulai berubah dengan mengizinkan serangan terbatas melintasi Rusia dengan senjata AS, Pemerintahan Joe Biden masih belum mengizinkan penggunaan senjata jarak jauh.

Pejabat AS telah mengungkapkan kekhawatiran dengan mengizinkan Ukraina menyerang ke dalam Rusia, bisa menyebabkan eskalasi konflik.

Selain itu akan membuat Rusia semakin jauh menuduh AS terlibat dalam perang.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : CNN Internasional


TERBARU