> >

Turki Mulai Penyelidikan Pembunuhan Aktivis Turki-Amerika oleh Tentara Israel

Kompas dunia | 12 September 2024, 19:20 WIB
Ezgi dimantrai dengan lilin di atas pasir selama acara peringatan di Pantai Alki untuk Aysenur Ezgi Eygi, seorang aktivis berusia 26 tahun dari Seattle, yang baru-baru ini terbunuh di Tepi Barat, Rabu, 11 September 2024, di Seattle. (Sumber: AP Photo/John Froschauer)

ANKARA, KOMPAS.TV — Turki resmi memulai penyelidikan atas pembunuhan aktivis Turki-Amerika, Aysenur Ezgi Eygi, yang tewas di tangan tentara Israel. 

Menteri Kehakiman Yilmaz Tunc pada Kamis (12/9/2024) menegaskan bahwa Turki tidak akan tinggal diam terhadap kematian warganya dalam insiden yang disebut sebagai "serangan teroris tidak sah" oleh pihak Israel.

Sebagai langkah awal, Kantor Kejaksaan Umum Ankara telah membuka penyelidikan berdasarkan hukum domestik.

Tunc juga menegaskan bahwa Turki akan berupaya keras untuk mengejar keadilan di ranah internasional. 

Ia mengatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan pelapor khusus PBB terkait eksekusi di luar hukum, serta mendesak dibentuknya komisi penyelidikan independen guna menyiapkan laporan resmi.

“Kami akan bekerja agar pelapor khusus PBB tentang eksekusi di luar hukum, ringkasan, atau sewenang-wenang segera bertindak, membentuk komisi penyelidikan independen, dan menyusun laporan," ujar Tunc dikutip dari Anadolu.

Baca Juga: Hamas Ungkap ke Turki: Perundingan Gencatan Senjata Mandek, Israel Tak Merespons

Rencana Turki ini juga mencakup langkah untuk menggabungkan laporan tersebut dengan proses hukum yang sedang berlangsung melawan Israel, termasuk kasus genosida di Mahkamah Internasional dan penyelidikan di Pengadilan Kriminal Internasional.

Dalam kesempatan tersebut, Tunc juga menegaskan komitmen Turki untuk terus membela hak-hak Aysenur. Ankara juga akan berjuang untuk menghentikan pertumpahan darah di Gaza dan membela rakyat Palestina.

“Kami akan terus membela hak-hak Aysenur dan berjuang untuk menghentikan pertumpahan darah di wilayah tersebut,” ucapnya.

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Anadolu/Associated Press


TERBARU