> >

Israel Serang Kamp Pengungsi Al-Mawasi, Otoritas Gaza: 22 Jenazah "Menguap" akibat Ledakan Bom

Kompas dunia | 11 September 2024, 10:29 WIB
Foto arsip. Warga Palestina mengevakuasi jenazah dari lokasi yang terkena serangan bom Israel di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Sabtu, 13 Juli 2024. (Sumber: AP Photo)

KHAN YOUNIS, KOMPAS.TV - Kantor Media Pemerintah Gaza mengatakan jenazah 22 korban serangan bom Israel ke tenda-tenda pengungsi di Al-Mawasi di Khan Younis pada Selasa (10/9/2024), "menguap" akibat ledakan.

Kantor tersebut menegaskan, jumlah korban yang mereka sampaikan sebelumnya tidak berlawanan dengan data yang dirilis Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza.

Kantor Media Pemerintah Gaza sebelumnya mengatakan sedikitnya 40 orang tewas dan 60 lainnya terluka. 

Sedangkan Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza melaporkan 19 jenazah berhasil diselamatkan dan diidentifikasi.

Baca Juga: Rudal Israel Hantam Tenda Pengungsi di Al-Mawasi Gaza, Sedikitnya 40 Orang Tewas

"Pasukan pendudukan Israel telah melakukan pembantaian yang mengerikan pada Selasa dini hari, 10 September 2024, di wilayah Al-Mawasi, Khan Younis," kata Kantor Media Pemerintah Gaza, dikutip Al Jazeera.

"Pembantaian tersebut menyebabkan 40 syuhada dan lebih dari 60 terluka."

Dari jumlah korban tewas itu, kata kantor tersebut, hanya 19 jenazah yang dibawa ke rumah sakit.

Sedangkan 22 jenazah tidak bisa dipulihkan karena "menguap" akibat ledakan bom-bom yang digunakan Israel.

"Jenazah-jenazah itu mencair karena bom dan tiga ledakan yang diakibatkan bom-bom raksasa ini. Artinya, kami tidak dapat menemukan satu pun jenazah dari mereka yang berada di pusat ledakan."

Penulis : Edy A. Putra Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Al Jazeera


TERBARU