Diaspora Indonesia Rayakan Kemerdekaan dengan Meriah di Christchurch, Selandia Baru
Kompas dunia | 8 September 2024, 23:05 WIBCHRISTCHURCH, KOMPAS.TV - Perayaan kemerdekaaan RI ke-79 berlangsung meriah di kota Christchurch, Selandia Baru, Sabtu (07/9/2024). Tidak kurang dari 400 orang hadir dalam perayaan yang penuh khidmat dan kemeriahan, yang mayoritas merupakan warga negara Indonesia beserta keluarga. Sebagian besar warga yang hadir tergabung dalam Canterbury Indonesian Community (CIC) maupun para pelajar yang tergabung dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Canterbury.
Kegiatan diawali dengan pertunjukan teater anak-anak tentang perjuangan Indonesia menuju proklamasi yang kemudian dilanjutkan dengan pengibaran bendera merah putih. Dalam upacara tersebut, bendera merah putih dikibarkan dengan penuh rasa bangga dan haru sembari mengenang perjuangan pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
"Sebagai warga Indonesia di luar negeri, upacara bendera dalam kegiatan ini diharapkan dapat mengobati kerinduan dan meningkatkan kebanggaan kita semua atas tanah air,” ujar Ketua CIC Dedy Setiadi. Dedy pun menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para diaspora RI yang turut berpartisipasi sehingga rangkaian acara dapat berlangsung secara meriah.
Baca Juga: Peringati 50 Tahun Gamelan di Selandia Baru, Grup Padhang Moncar Tampil di Museum Te Papa
Acara semakin meriah dengan digelarnya sejumlah tarian tradisional Indonesia seperti Tari Ratoh Jaroe, Tari Lenggang Nyai, Tari Mappadendang, Tari Puspanjali dan Tari Tor-Tor yang dibawakan oleh para warga Indonesia di Canterbury. Kemeriahan acara pun mencapai puncak ketika ditampilkan pertunjukan gamelan oleh tim gamelan dari University of Canterbury (UC Gamelan). Tim gamelan ini terdiri dari beberapa warga lokal Selandia Baru dan mahasiswa internasional yang tertarik untuk mempelajari budaya Indonesia.
Ibnu Sitompul sebagai Event Coordinator CIC menyampaikan bahwa tarian-tarian dan pertujukan-pertujukan ini merupakan sarana yang baik untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada generasi muda Indonesia yang ada di Selandia Baru dan juga untuk warga asli Selandia Baru. Dalam kesempatan ini, Ibnu berharap agar pertunjukan serupa yang tujuannya untuk memperkenalkan budaya Indonesia di Selandia Baru ini dapat berlanjut pada acara-acara lain.
Baca Juga: Wapres Ma’ruf Amin Bertemu Wakil PM Selandia Baru, Tingkatkan Kerja Sama Bilateral
Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari KBRI Wellington, yaitu Koordinator Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya Tumpal M. H. Hutagalung, Atase Pertahanan Indonesia untuk Selandia Baru Kolonel Herwanto Setiyono, dan Dirjen Immigrasi Silmy Karim, yang memberikan penyuluhan selama 30 menit.
Berbagai pertandingan khas pun dilakukan untuk menghadirkan suasana perayaan kemerdekaan seperti di Indonesia. Beberapa permainan yang dilombakan adalah balap kelereng, balap kardus, futsal sarung, tarik tambang, estafet balon, memasukkan pensil ke dalam botol, karaoke, dan berbagai lomba lainnya yang diikuti oleh peserta dewasa dan anak-anak.
Baca Juga: Coto Makassar dan Semangat Toleransi Harumkan Nama Indonesia kala Ramadan di Selandia Baru
Penulis : Tussie Ayu Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Canterbury Indonesian Community