> >

Tentara Israel Serbu Hebron Tepi Barat, Tutup Masjid Ibrahimi dan Cegah Umat Islam Masuk

Kompas dunia | 1 September 2024, 01:05 WIB
Masjid Ibrahim di Hebron, Tepi Barat Palestina. Tentara Israel  hari Sabtu, 31 Agustus 2024, menyerbu kota Hebron di Tepi Barat Palestina, menutup Masjid Ibrahimi, dan melarang jamaah untuk masuk, menurut keterangan saksi mata dan otoritas setempat. (Sumber: Anadolu)

RAMALLAH, KOMPAS TV - Tentara Israel menyerbu Kota Hebron di Tepi Barat Palestina, menutup Masjid Ibrahimi, dan melarang jamaah untuk masuk, Sabtu (31/8/2024). Hal ini diungkap keterangan sejumlah saksi mata dan otoritas setempat.

Saksi mata melaporkan kepada Anadolu bahwa pasukan Israel menggerebek kawasan Wadi al-Hariya, menggeledah beberapa rumah. 

Serangan ini juga menyasar kawasan Jabal Abu Rumman, di mana tentara dan penembak jitu terlihat mengambil posisi di atap-atap gedung perumahan.

Sheikh Mutaz Abu Sneina, direktur Masjid Ibrahimi, menyampaikan masjid tersebut ditutup tentara Israel dini hari Sabtu tanpa pemberitahuan sebelumnya. 

“Pasukan pendudukan menutup masjid sejak pukul 04:00 pagi tanpa peringatan, mencegah jamaah untuk masuk,” ungkap Abu Sneina.

Tentara Israel mengonfirmasi penutupan masjid melalui pernyataan di akun X mereka, sebelumnya dikenal sebagai Twitter. 

Mereka menyebutkan alasan keamanan pasca- "operasi sabotase" hari Jumat malam di blok pemukiman Gush Etzion dan pemukiman Karmei Tzur sebagai alasan intensifikasi pemeriksaan keamanan bagi jemaah Palestina dan Israel.

Baca Juga: AS Tolak Rencana Israel Usir Massal Warga Palestina di Tepi Barat seperti di Gaza

Gedung hancur karena penyerbuan militer Israel ke kamp Nur Shams, Tulkarm, Tepi Barat, Rabu (28/9/2024). (Sumber: AP Photo/Nasser Nasser)

Tentara juga menambahkan penutupan masjid ini hanya sementara "demi alasan keamanan" dan kemudian dibuka kembali dengan pengamanan ketat.

Penggerebekan dan penutupan masjid ini terjadi hanya beberapa jam setelah tiga perwira Israel, termasuk seorang komandan brigade, terluka dalam ledakan bom mobil di persimpangan Gush Etzion di selatan Tepi Barat.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Anadolu


TERBARU