> >

Tim Israel Tinggalkan Perundingan Gaza tanpa Hasil, Netanyahu Ngotot Duduki Koridor Philadelphi

Kompas dunia | 30 Agustus 2024, 18:30 WIB

​​​​

Kehancuran besar-besaran setelah penarikan tentara Israel dari bagian timur Deir al-Balah di pusat Kota Gaza, Gaza 29 Agustus 2024. Delegasi Israel pulang hari Jumat, 30/8/2024, tanpa mencapai kesepakatan tentang perundingan gencatan senjata Gaza. (Sumber: Anadolu)

DOHA, KOMPAS.TV - Delegasi Israel yang tiba di Doha, Qatar, Rabu (28/8/2024) untuk melakukan negosiasi gencatan senjata Gaza, dilaporkan telah pulang ke Israel pada Jumat (30/8), tanpa mencapai kesepakatan. 

Media Israel mengeklaim, pembicaraan tersebut tidak menghasilkan terobosan apa pun terkait garis merah yang ditetapkan oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Menurut harian Haaretz, tim negosiator Israel yang terdiri dari perwakilan badan intelijen Mossad, agen keamanan Shin Bet, dan militer, kembali ke Israel setelah serangkaian perundingan di Qatar. 

Harian tersebut juga melaporkan, "Hingga saat ini belum ada terobosan dalam pembicaraan terkait garis merah yang ditetapkan oleh Perdana Menteri Netanyahu, termasuk soal pemeriksaan di rute Netzarim, kehadiran tentara Israel di rute Philadelphi, dan penjagaan di perbatasan Rafah.

Selama berbulan-bulan, Amerika Serikat (AS), Qatar, dan Mesir telah berupaya keras untuk mencapai kesepakatan antara Israel dan Hamas guna memastikan pertukaran tahanan dan gencatan senjata, serta memungkinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza. 

Namun, upaya mediasi ini terhenti karena penolakan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk memenuhi tuntutan Hamas agar perang dihentikan.

Baca Juga: Kubu Oposisi Israel Mulai Bersatu demi Menggulingkan Pemerintahan Netanyahu

Peta koridor Philadelphi antara Gaza dan Mesir. Israel ngeyel dan bersikeras mempertahankan kendali atas koridor sepanjang 14 kilometer tersebut, sementara Hamas menuntut penarikan penuh Israel dari area itu. (Sumber: Jordan News)

Kantor Penyiaran Publik Israel melaporkan, Kabinet Keamanan Israel telah menyetujui kelanjutan kehadiran militer di Koridor Philadelphi yang membentang di sepanjang perbatasan Gaza dan Mesir. 

Delapan anggota kabinet keamanan menyetujui keputusan ini, sementara Menteri Pertahanan Yoav Gallant menolak, dan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir memilih untuk abstain.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Anadolu / Haaretz


TERBARU