> >

AS Tolak Rencana Israel Usir Massal Warga Palestina di Tepi Barat seperti di Gaza

Kompas dunia | 29 Agustus 2024, 21:25 WIB
Militer Israel mengumumkan rencana untuk memerintahkan warga Palestina meninggalkan bagian utara Tepi Barat yang diduduki (Sumber: Anadolu)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Amerika Serikat (AS) tegas menolak rencana Israel usir massal warga palestina dari Tepi Barat yang diduduki, seperti yang diumumkan Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz. 

Katz mengumumkan rencana "evakuasi sementara" warga Palestina untuk melancarkan operasi militer Israel di wilayah tersebut, seperti tindakan Israel terhadap warga Gaza saat ini.

Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS, yang tidak ingin disebutkan namanya, menyatakan AS menolak keras ide pemindahan massal ini. 

Namun, ia juga mengakui ada situasi tertentu di mana perintah evakuasi lokal mungkin diperlukan untuk melindungi warga sipil selama operasi yang disebut sebagai operasi kontra-terorisme yang sensitif.

Operasi militer Israel di Tepi Barat saat ini adalah salah satu yang terbesar dalam dua dekade terakhir, melibatkan serangan udara, penghancuran infrastruktur, dan serangkaian serangan di Jenin, Tulkarem, dan kamp pengungsi Tubas. 

Operasi ini telah membunuh sedikitnya 10 warga Palestina sejak dimulai pada Selasa malam.

Baca Juga: Israel Umumkan Pengusiran Warga Palestina dari Tepi Barat Bagian Utara, Mirip dengan Langkah di Gaza

Kolom kendaraan tempur Israel bergerak memasuki Tubas, Tepi Barat, Palestina, 14 Agustus 2024. (Sumber: Majdi Mohammed/Associated Press)

Menurut juru bicara AS, Washington tetap menekankan pentingnya melindungi nyawa warga sipil dan terus mendesak Israel untuk memastikan tindakan tersebut, baik di Tepi Barat maupun Gaza. 

Meskipun demikian, AS juga menyatakan keprihatinannya terhadap stabilitas di wilayah tersebut.

Sementara itu, seorang aktivis Palestina mengungkapkan bahwa penduduk kamp pengungsi Nour Shams diberikan waktu empat jam oleh militer Israel untuk meninggalkan wilayah tersebut pada Rabu. 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Anadolu


TERBARU