> >

Prabowo Teken Kerja Sama Pertahanan dengan Turki, RI Dapat Rudal Jelajah hingga Radar 4 Dimensi

Kompas dunia | 27 Agustus 2024, 10:48 WIB
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto bertemu Menteri Pertahanan Turki Yasar Guler di Kantor Kementerian Pertahanan, Kamis (22/8/2024). (Sumber: Kementerian Pertahanan RI)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Otoritas Turki mengumumkan kesepakatan kerja sama pertahanan dengan Indonesia. Kesepakatan ini diumumkan usai Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto bertemu Menteri Pertahanan Turki Yasar Guler di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (22/8/2024) lalu.

Presiden terpilih itu juga bertemu dengan perwakilan industri pertahanan Turki yang dipimpin Presidensi Industri Pertahanan Turki (SSB), Senin (26/8/2024). Kedua pihak menyepakati transfer senjata untuk Indonesia.

Baca Juga: Hamas Ungkap ke Turki: Perundingan Gencatan Senjata Mandek, Israel Tak Merespons

Anadolu melaporkan, Presiden SSB Haluk Gorgun menyatakan bahwa kesepakatan dengan Prabowo menandai "momen bersejarah yang menunjukkan ikatan kuat antara Turki dan Indonesia.

Dalam kesepakatan ini, Indonesia akan mendapatkan sistem persenjataan terstabilisasi dengan kendali jarak jauh SARP, radar empat dimensi Cenk, rudal jelajah CAKIR, sistem pertahanan udara SUNGUR, dan munisi pintar mikro MAM-L. Indonesia juga akan mendapatkan Data Link dan Fire Control System dari Turki.

Sebagai tambahan, Turki dan Indonesia juga menyepakati transfer kendaraan nirawak, modernisasi tank, dan pemeliharaan sistem rudal.

Sebelumnya, saat bertemu dengan Menteri Pertahanan Turki, Prabowo mengaku berharap hubungan bilateral Indonesia-Turki di bidang pertahanan dapat berkontribusi positif pada stabilitas di kawasan.

Turki diketahui menjadi mitra khusus Indonesia daam pertahanan. Indonesia dan Turki telah meneken dokumen kerja sama industri pertahanan pada tahun 2010 dan diikuti oleh Pertemuan Kerja Sama Industri Pertahanan yang dimulai pada tahun 2012.

“Terima kasih dan penghargaan kepada Menteri Pertahanan Turki Yaşar Guler, atas kunjungannya ke Kementerian Pertahanan Republik Indonesia,” kata Prabowo saat menyambut Menhan Turki, Kamis (22/8) lalu dikutip laman resmi Kemhan RI.

Baca Juga: Hubungan Jokowi dan Prabowo Diisukan Retak, Istana: Ada Upaya Ganggu Agenda Keberlanjutan

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU