Pengakuan Bekas Sandera Israel Noa Argamani, Bukan Hamas yang Melukainya tapi Militer Zionis
Kompas dunia | 25 Agustus 2024, 10:14 WIBTEL AVIV, KOMPAS.TV - Bekas sandera Israel yang ditahan Hamas di Gaza, Noa Argamani, memberikan pengakuan bahwa bukan kelompok perlawanan Palestina yang melukainya.
Ia bahkan mengatakan dirinya terluka karena serangan yang dilakukan militer Zionis Israel.
Argamani juga membantah dirinya dipukuli dan digunduli paksa oleh Hamas.
Baca Juga: Netanyahu Bersitegang dengan Negosiator Israel terkait Koridor Philadelphi
Pengakuan Argamani tersebut diungkapkannya, Jumat (23/8/2024).
Argamani merupakan perempuan Israel yang dibebaskan dari penyanderaan Hamas di Gaza pada Juni.
Ia sempat berbicara mengenai pengalamannya ketika ditahan Hamas sejak serangan pada 7 Oktober, dengan para diplomat negara G7 di Tokyo, Jepang, Rabu (21/8/2024).
Namun, dua hari kemudian pada pernyataannya di Instagram, ia mengatakan perkataannya telah salah diartikan dan keluar konteks.
Berbeda dengan laporan media Israel, Argamani mengatakan ia tak pernah dipukuli, bahkan tak pernah digunduli oleh Hamas.
“Saya tak bisa mengabaikan apa yang terjadi di sini selama 24 jam terakhir, mengambil kata-kata saya di luar konteks,” tulisnya di media sosial tersebut dikutip dari Middle East Eye.
Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Middle East Eye