> >

Di Tengah Pesimisme, Delegasi Hamas Tiba di Kairo Bahas Gencatan Senjata Gaza dengan Mediator

Kompas dunia | 24 Agustus 2024, 20:00 WIB
Pejabat tinggi Hamas, Khalil al-Hayya. Delegasi Hamas yang dipimpin oleh Khalil al-Hayya dijadwalkan tiba di Kairo hari ini Sabtu (24/8/2024), untuk membahas upaya gencatan senjata di Gaza. (Sumber: AP Photo )

KAIRO, KOMPAS TV - Delegasi Hamas yang dipimpin oleh Khalil al-Hayya dijadwalkan tiba di Kairo hari ini Sabtu (24/8/2024) waktu setempat, untuk membahas upaya gencatan senjata di Gaza.

Anadolu melaporkan, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Hamas, menjelaskan bahwa kunjungan dilakukan untuk menindaklanjuti hasil negosiasi yang baru-baru ini diadakan di Mesir.

Menurut sumber keamanan Mesir, pertemuan intensif delegasi Amerika Serikat (AS) dan Israel sudah berlangsung sejak Kamis (22/8) kemarin di Kairo, bertujuan menjembatani perbedaan dalam proposal gencatan senjata yang diusulkan.

Juru bicara Hamas, Izzat al-Rishq, menegaskan bahwa kelompoknya tetap berkomitmen pada usulan gencatan senjata yang didukung oleh Presiden AS Joe Biden sejak awal Juli lalu.

Kunjungan ke Kairo ini, yang dilakukan atas undangan mediator dari Mesir dan Qatar, bertujuan untuk memberikan tekanan kepada Israel agar menghentikan langkah-langkah yang menghalangi tercapainya kesepakatan.

Kunjungan delegasi Hamas ini hanya berselang dua hari setelah kedatangan tim keamanan Israel dan Amerika Serikat di Kairo. Meskipun demikian, peluang untuk mencapai kesepakatan tampak masih kecil.

Baca Juga: Hamas dan Jihad Islam Umumkan Syarat Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Israel

Izzat al-Rishq, anggota biro politik Hamas. Delegasi Hamas yang dipimpin oleh Khalil al-Hayya dijadwalkan tiba di Kairo hari Sabtu, 24/8/2024, untuk membahas upaya gencatan senjata di Gaza. (Sumber: Middle East Monitor)

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, bersikeras melanjutkan serangan ke Gaza dan mempertahankan kendali atas wilayah-wilayah penting, termasuk koridor Philadelphi di daerah perbatasan Mesir dan titik strategis lainnya di Gaza.

Hamas juga menyatakan kesediaannya untuk mematuhi proposal yang diajukan pada 2 Juli, yang mencakup pembicaraan mengenai pembebasan tawanan Israel.

Namun, seorang pejabat senior Hamas, Mahmoud Mardawi, menegaskan delegasi yang menuju Kairo ini tidak berarti Hamas akan langsung terlibat dalam putaran pembicaraan berikutnya.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada

Sumber : Anadolu / Straits Times


TERBARU