> >

Banding Ditolak, Eks Wamenhan Rusia Tetap Ditahan dalam Kasus Korupsi Ransum dan Lauk Pauk Tentara

Kompas dunia | 22 Agustus 2024, 06:40 WIB
Dalam foto yang dirilis Dinas Pers Pengadilan Kota Moskow pada Rabu (21/8/2024), tampak mantan Wakil Menteri Pertahanan Rusia Jenderal Dmitry Bulgakov yang dituduh melakukan korupsi, duduk di balik jeruji besi, dalam sidang di Pengadilan Kota Moskow, Rusia. (Sumber: Dinas Pers Pengadilan Kota Moskow via AP)

 

MOSKOW, KOMPAS.TV - Jenderal yang juga mantan Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Rusia Dmitry Bulgakov tetap ditahan atas tuduhan korupsi uang ransum dan lauk pauk tentara setelah pengadilan menolak banding atas penangkapannya.

Menurut laporan Associated Press, Rabu (21/8/2024), Bulgakov ditahan di Moskow bulan lalu seiring berlangsungnya penyelidikan.

Komite Investigasi Rusia mengonfirmasi penahanan Bulgakov dalam sebuah pernyataan.

Penangkapan Bulgakov merupakan bagian dari serangkaian penangkapan profil tinggi di kalangan militer Rusia akhir-akhir ini.

Menurut kantor berita negara Rusia, Tass, Bulgakov didakwa melakukan korupsi dan penggelapan berskala besar.

Dia diduga terlibat dalam pembuatan sistem penyediaan ransum dan lauk pauk berkualitas rendah untuk pasukan Rusia dengan harga yang sangat tinggi.

Baca Juga: Seorang Perwira Tinggi Rusia Kembali Ditangkap karena Dugaan Suap, Pangkatnya Letnan Jenderal

Jika terbukti bersalah, Bulgakov akan menghadapi hukuman hingga 10 tahun penjara.

Bulgakov menjabat sebagai Wamenhan sejak 2008 hingga September 2022, sebelum diberhentikan dari jabatannya.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Associated Press


TERBARU