> >

Otoritas Palestina Minta Izin kepada Israel untuk Masuk Gaza via Pos Pemeriksaan

Kompas dunia | 20 Agustus 2024, 20:10 WIB
Presiden Palestina Mahmoud Abbas berpidato dalam Sidang Istimewa Parlemen yang membahas Palestina di Parlemen Turki, Ankara, Turki, Kamis (15/8/2024). (Sumber: AP Photo/Ali Unal)

 

TEL AVIV, KOMPAS.TV - Otoritas Palestina dilaporkan telah meminta izin kepada Israel agar Presiden Palestina Mahmoud Abbas dapat mengunjungi Jalur Gaza dalam waktu dekat.

Hal itu dilaporkan portal berita Israel, Walla, seperti dilansir media Rusia, Sputnik International, Selasa (20/8/2024).

Pada Kamis (15/8/2024) lalu, Abbas mengumumkan tentang niatnya mengunjungi Gaza.

Sekretaris Jenderal Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Hussein al-Sheikh, telah mengirimkan surat resmi kepada Tzachi Hanegbi, kepala Dewan Keamanan Nasional Israel, terkait permintaan tersebut.

Pihak Palestina meminta agar Abbas bisa memasuki Gaza melalui pos pemeriksaan Israel, bukan lewat pos perbatasan Rafah yang terletak di perbatasan Gaza-Mesir. 

Menurut Walla, Abbas berharap Israel menolak permintaan ini sehingga ia dapat menggunakan penolakan tersebut untuk mengkritik Israel di masa depan.

Sebaliknya, jika Israel memberikan izin, hal ini akan dianggap sebagai "kemenangan politik signifikan" bagi Abbas, terutama dalam persaingan dengan Hamas.

Baca Juga: Presiden Palestina Mahmoud Abbas Putuskan Pergi ke Gaza: meski Risikonya Bertaruh Nyawa

Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas. (Sumber: AP Photo)

Ini juga bisa menjadi sinyal kemungkinan kembalinya Otoritas Palestina ke Gaza. 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Sputnik International


TERBARU