> >

Hamas Bantah Pernyataan Joe Biden: Kesepakatan Gencatan Senjata Hampir Tercapai adalah Ilusi

Kompas dunia | 17 Agustus 2024, 23:10 WIB
Perempuan Palestina menangis di atas truk saat ia mengevakuasi sekolah yang pernah menjadi tempat berlindungnya, di bagian timur Deir al-Balah, Jalur Gaza, Jumat, 16 Agustus 2024, setelah militer Israel menyebarkan selebaran yang meminta warga sipil untuk mengungsi dari daerah tersebut (Sumber: AP Photo )

KOMPAS.TV - Hamas membantah pernyataan optimisme Presiden AS Joe Biden yang mengatakan gencatan senjata Gaza semakin dekat setelah pembicaraan di Doha, Qatar.

Anggota biro politik Hamas, Sami Abu Zuhri, menyebut bahwa pernyataan Biden yang mengatakan kesepakatan hampir tercapai adalah ilusi.

"Mengatakan bahwa kita hampir mencapai kesepakatan adalah ilusi," kata Abu Zuhri dikutip dari Al Arabiya, Sabtu (17/8/2024).

Ia bahkan menyindir Biden dengan menyebut bahwa pembicaraan negosiasi gencatan senjata merupakan upaya untuk penerapan kehendak Amerika Serikat.

"Kita tidak menghadapi kesepakatan atau negosiasi nyata, melainkan penerapan perintah Amerika," ujarnya.

Pada Jumat (16/8/2024) waktu setempat, Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyatakan optimisme mengenai kemungkinan tercapainya kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza. Meskipun demikian, Biden mengakui bahwa masih ada beberapa isu yang perlu diselesaikan sebelum kesepakatan tersebut dapat diimplementasikan.

"Sekitar satu jam yang lalu, ini masih berjalan. Saya optimis. Namun, ini belum selesai. Masih ada beberapa masalah yang harus diselesaikan. Saya pikir kita punya peluang," ujar Biden kepada wartawan, seperti dikutip dari Anadolu pada Sabtu (17/8/2024).

Baca Juga: Khamenei Tepis Harapan Biden, Sebut Iran Tak Akan Bisa Didesak Mengubah Keputusan Menyerang Israel

Biden juga menambahkan bahwa waktu pasti dimulainya gencatan senjata belum dapat dipastikan. 

Ia mengingatkan semua pihak di Timur Tengah agar tidak melakukan tindakan yang bisa merusak proses perdamaian yang sedang diupayakan.

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Al Arabiya


TERBARU