> >

Mahmoud Abbas Ingin Kunjungi Gaza, PBB Tak Bisa Jamin Keamanan

Kompas dunia | 16 Agustus 2024, 21:01 WIB
Presiden Palestina Mahmoud Abbas hari Kamis, 15/8/2024, di Ankara, Turki, mengumumkan keputusan tegas untuk menuju Gaza bersama seluruh pimpinan Palestina. (Sumber: WAFA)

JENEWA, KOMPAS.TV – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan keraguan tentang kemungkinan menyediakan keamanan bagi Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang berencana mengunjungi Jalur Gaza. 

Apalagi Gaza, yang telah mengalami serangan militer intensif dari Israel sejak 7 Oktober tahun lalu, saat ini masih berada dalam kondisi yang sangat berbahaya.

Juru bicara PBB, Michele Zaccheo, pada Jumat (16/8/2024) menuturkan, mengingat situasi keamanan yang sangat tidak stabil di Gaza, ide bahwa PBB dapat menyediakan keamanan untuk Abbas mungkin tidak realistis. 

"Setiap hari kami menerima laporan dari rekan-rekan kemanusiaan mengenai situasi keamanan yang terus memburuk di Gaza," ujar Zaccheo dikutip dari Anadolu.

Sebelumnya, dalam sidang luar biasa Parlemen Turki terkait Palestina, Abbas secara dramatis mengumumkan rencananya untuk mengunjungi Jalur Gaza bersama seluruh pimpinan Palestina.

"Saya mengumumkan di hadapan Anda dan dunia bahwa saya memutuskan untuk pergi ke Jalur Gaza bersama semua pemimpin Palestina," ucap Abbas.

Abbas juga mendesak Dewan Keamanan PBB untuk memastikan akses mereka ke wilayah yang terkepung tersebut.

Baca Juga: Putin Bertemu Mahmoud Abbas, Sampaikan Prihatin Bencana Kemanusiaan di Palestina

Zaccheo menekankan bahwa tanggung jawab utama untuk memberikan keamanan di wilayah yang diduduki berada pada kekuatan pendudukan, yakni Israel. 

Ia menambahkan bahwa anggota Dewan Keamanan dan keluarga besar PBB menyadari sepenuhnya masalah keamanan di Gaza.

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Anadolu


TERBARU