Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Diklaim Ingin Gencatan Senjata, Sikap Netanyahu Masih Samar
Kompas dunia | 12 Agustus 2024, 19:12 WIBGAZA, KOMPAS.TV - Pemimpin Hamas Yahya Sinwar diklaim menginginkan gencatan senjata segera dilakukan di Gaza.
Hal itu adalah pesan yang disampaikan oleh mediator Mesir dan Qatar kepada pejabat Israel dalam beberapa hari terakhir menjelang pertemuan puncak penting akhir pekan ini.
Namun, sikap Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu saat ini masih samar.
Baca Juga: Akhirnya Joe Biden Ungkap Alasannya Mundur dari Pilpres AS, Ternyata Ada Kekhawatiran
Menurut dua sumber Israel, seperti dilansir dari CNN Internasional, Minggu (11/8/2024), sekutu Netanyahu telah mengatakan kepada jurnalis dan pejabat pemerintah lainnya bahwa sang perdana menteri siap untuk membuat kesapakatan.
Namun, lembaga keamanan Israel masih jauh lebih skeptis terhadap kesediaan Netanyahu mencapai kesepakatan.
Pasalnya, tantangan keras terus diungkapkan para menteri sayap kanan dalam koalisinya.
“Tak ada yang tahu apa yang diinginkan Bibi,” ujar salah satu sumber Israel, yang menggunakan nama panggilan Netanyahu.
Yang pasti, Netanyahu akan mendapatkan tekanan besar pada pekan ini dari Amerika Serikat (AS) untuk menyetujui gencatan senjata dan pembebasan sandera.
Bahkan para mediator telah mengatakan ke Israel bahwa Sinwar menginginkan kesepakatan.
Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya
Sumber : CNN Internasional