> >

Pesawat ATR 72-500 Jatuh di Sao Paulo, Brasil, Seluruh Penumpang dan Kru Diduga Tewas

Kompas dunia | 10 Agustus 2024, 08:54 WIB
Sebuah pesawat yang membawa 62 orang jatuh dan terbakar di kawasan permukiman di Sao Paulo, Brasil, hari Jumat siang, 9/8/2024. Hingga kini, jumlah korban luka atau tewas belum bisa dipastikan, diperkirakan seluruh 62 penumpang dan kru tewas. (Sumber: Voepass)

SAO PAULO, KOMPAS TV - Sebuah pesawat yang membawa 62 orang jatuh dan terbakar di kawasan permukiman di Sao Paulo, Brasil, hari Jumat siang, 9/8/2024. Hingga kini, jumlah korban luka atau tewas belum bisa dipastikan, diperkirakan seluruh 62 penumpang dan kru tewas.

Pesawat jenis ATR-72-500 ini jatuh di wilayah Capela, Vinhedo, sekitar pukul 13.28 waktu setempat.

Pesawat tersebut diidentifikasi sebagai Voepass Penerbangan 2283 dan memiliki kapasitas 68 penumpang.

Menurut laporan, pesawat berangkat dari Cascavel, negara bagian Parana, dan seharusnya mendarat di Bandara Internasional Guarulhos, Sao Paulo.

Namun, data dari Flightradar menunjukkan bahwa pesawat ini turun drastis sekitar 4.000 meter hanya dalam waktu satu menit.

Voepass, maskapai yang mengoperasikan penerbangan ini, mengonfirmasi bahwa pesawat yang menuju Guarulhos itu jatuh di Vinhedo dengan 58 penumpang dan 4 awak di dalamnya. Namun, mereka belum memberikan keterangan mengenai penyebab kecelakaan.

Baca Juga: Kecelakaan Pesawat di Nepal: 18 Tewas, Pilot Satu-satunya yang Selamat

Di tengah acara di Brasil selatan, Presiden Luiz Inácio Lula da Silva menyampaikan kabar duka ini kepada hadirin, dan meminta mereka untuk mengheningkan cipta sejenak.

Presiden Lula juga menyatakan bahwa seluruh penumpang dan awak diduga meninggal dunia, meski belum ada informasi resmi lebih lanjut.

Tim pemadam kebakaran, polisi militer, dan otoritas setempat langsung bergerak ke lokasi kejadian di Vinhedo. Area tersebut langsung ditutup, sementara para jurnalis menunggu perkembangan informasi di luar lokasi.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Associated Press / Anadolu


TERBARU