> >

Anak Mata-Mata Rusia yang Dibebaskan Barat Baru Tahu Siapa Dirinya di Pesawat, Bahkan Tak Tahu Putin

Kompas dunia | 3 Agustus 2024, 09:03 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin menemani mata-mata Rusia bersama anak-anaknya yang dibebaskan Barat dan dikembalikan ke Moskow, Kamis (1/8/2024). (Sumber: Kirill Zykov, Sputnik, Kremlin Pool Photo Via AP)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Anak dari mata-mata Rusia, yang dibebaskan Barat dalam pertukaran tahanan, baru mengetahui kewarganegaraannya di pesawat saat berangkat ke Moskow.

Bahkan mereka juga tak mengenal Presiden Rusia Vladimir Putin. Hal tersebut diungkapkan Kremlin pada Jumat (2/8/2024).

Baca Juga: Rusia-AS Tukar Tahanan, 24 Napi Dibebaskan Termasuk Jurnalis Evan Gershkovich

Orang tua anak itu, Artem Dultsev dan Anna Dultseva, merupakan bagian dari pertukaran 24 tahanan antara Rusia serta AS dan Barat.

Dikutip dari CNN Internasional, pasangan tersebut selama ini berperan sebagai pasangan Argentina di Slovenia, di mana mereka didakwa melakukan tindakan mata-mata.

Kedua anak mereka pun diterbangkan bersama-sama ke Moskow dari Turki pada Kamis (1/8/2024).

“Anak laki-laki dan perempuan itu mengetahui bahwa mereka orang Rusia saat di pesawat ketika lepas landas dari Ankara,” ujar Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov.

Menurut Peskov, Presiden Rusia Vladimir Putin menyambut mereka di landasan dengan bahasa Spanyol, karena mereka tak bisa berbahasa Rusia.

Bahkan keduanya tidak tahu siapa Putin.

“Ketika anak-anak itu turun dari tangga pesawat, mereka tak berbahasa Rusia, dan Putin menyambut mereka dengan bahasa Spanyol,” ujar Peskov.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : CNN Internasional


TERBARU