Iran Janji Balas Kematian Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh: Sudah Tugas Kami Menghukum Berat Zionis
Kompas dunia | 31 Juli 2024, 17:26 WIBTEHERAN, KOMPAS.TV - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatullah Ali Khamenei menegaskan pihaknya akan membalas Israel atas kematian Kepala Politbiro Hamas Ismail Haniyeh. Israel diduga membunuh Haniyeh dalam seranagn udara di Teheran, Iran.
Khamenei mengutuk Israel yang membunuh Haniyeh saat pemimpin Hamas itu menjadi tamu di Iran. Haniyeh dibunuh usai menghadiri pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian, Selasa (30/7/2024) waktu setempat.
Baca Juga: Hamas Deklarasikan Akan Perang Terbuka untuk Membebaskan Yerusalem Usai Pembunuhan Ismail Haniyeh
"Rezim kriminal, teroris Zionis membunuh tamu tersayang kami di wilayah kami dan menyebabkan dukacita mendalam. Namun, itu juga menjadi alasan untuk hukuman yang berat," kata Khamenei dalam laman resmi pemimpin Iran tersebut, Rabu (31/7).
Khamenei menyanjung Haniyeh yang berjuang secara bermartabat untuk kemerdekaan Palestina. Khamenei pun menegaskan sudah menjadi kewajiban Iran untuk membalas kematian Haniyeh.
"Usai peristiwa yang tragis dan memilukan ini, yang terjadi di dalam perbatasan Republik Islam (Iran), kami meyakini sudah menjadi tugas kami untuk membalas," katanya.
Ismail Haniyeh merupakan salah satu target utama Israel usai serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu. Selama menggempur Gaza, militer Israel pun telah membunuh puluhan keluarga Haniyeh, termasuk anak dan cucunya.
Ismail Haniyeh dibunuh dalam serangan udara di Teheran pada Rabu (31/7) dini hari waktu setempat. Pemerintah Iran mengaku masih menyelidiki serangan ini.
Pemerintah Israel sendiri enggan buka suara mengenai pembunuhan Haniyeh. Israel umumnya tidak berkomentar atas serangannya ke luar negeri atau aksi pembunuhan yang dilakukan badan intelijen Israel, Mossad.
Baca Juga: Turki Mengutuk Keras Pembunuhan Ismail Haniyeh, Tuding Israel Ingin Picu Perang Timur Tengah
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV