> >

28 Anjing Kelaparan Ditemukan Makan Kaki Pemilik yang Meninggal di Rumahnya di Bangkok

Kompas dunia | 29 Juli 2024, 04:30 WIB
Anjing-anjing tersebut, 28 ekor chihuahua dan shih tzu, diselamatkan oleh sebuah yayasan dan pejabat kepolisian di Bangkok, Thailand. (Sumber: The Nation/ Straits Times )

BANGKOK, KOMPAS.TV – Sebanyak 28 anjing yang ditemukan terkunci di sebuah rumah di Bangkok tanpa makanan selama berhari-hari setelah pemiliknya meninggal dunia akhirnya diselamatkan oleh yayasan dan petugas, Sabtu (27/7/2024).

Polisi mengatakan anjing-anjing tersebut kemungkinan bertahan hidup dengan memakan kaki kiri pemiliknya, Attapol Charoenpithak, 62 tahun, yang ditemukan tewas di kamar tidurnya di lantai dua rumahnya di distrik Khlong Sam Wa, Bangkok, pada Sabtu siang (27/7).

Tetangga Attapol, Sompong Phasuksri, 53 tahun, melaporkan kepada polisi setelah melihat mobil Attapol terparkir di depan rumahnya selama sekitar seminggu.

Sompong mengatakan kepada polisi bahwa Attapol biasanya mengendarai mobilnya ke pasar setempat setiap hari. Ia mencoba membunyikan bel rumah Attapol, namun tidak ada respons meskipun lampu rumah menyala.

Ketika polisi masuk bersama petugas dari Yayasan Ruamkatanyu, mereka menemukan rumah tersebut penuh sampah dan kotoran anjing.

Attapol diketahui memiliki penyakit komorbid, termasuk diabetes dan hipertensi. Jenazahnya dikirim ke Rumah Sakit Umum Polisi untuk diautopsi.

Polisi kemudian memanggil Yayasan The Voice milik model fesyen Chonlada Mekratree untuk menyelamatkan anjing-anjing tersebut. Dilaporkan bahwa sebelumnya pemilik telah menyetujui untuk menyerahkan semua anjingnya kepada yayasan setelah kematiannya.

Baca Juga: Militer Israel Lepaskan Anjing untuk Serang Tahanan Palestina, PBB Berang

Anjing-anjing tersebut - 28 ekor chihuahua dan shih tzu - diselamatkan oleh sebuah yayasan dan pejabat kepolisian di Bangkok, Thailand. (Sumber: The Nation/ Straits Times )

Supawadee Srithassanakarn, seorang pejabat yayasan, memimpin tim dokter hewan untuk menyelamatkan anjing-anjing tersebut. Mereka menemukan 28 anjing chihuahua dan shih tzu. Dua di antaranya sangat lemah karena malnutrisi.

Supawadee mengatakan Attapol setuju untuk menyerahkan anjing-anjing tersebut kepada yayasan setelah mendapat keluhan dari masyarakat.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Straits Times/ The Nation


TERBARU