> >

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei Beri Dukungan, Masoud Pezeshkian Resmi Jadi Presiden Baru

Kompas dunia | 28 Juli 2024, 23:59 WIB
Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, di tengah, memberikan stempel persetujuan resminya kepada Presiden terpilih Masoud Pezeshkian, sementara penjabat Presiden Mohammad Mokhber berdiri di sebelah kiri, dalam sebuah upacara pengesahan di Teheran, Iran, Minggu, 28 Juli 2024. (Sumber: AP Photo / IRNA)

TEHRAN, KOMPAS.TV - Pemimpin tertinggi Iran, Ayatullah Ali Khamenei, secara resmi mendukung Masoud Pezeshkian sebagai presiden pada Minggu (28/7/2024).

Pezeshkian, seorang politikus reformis dan ahli bedah jantung, kini memimpin negara yang menghadapi sanksi ekonomi akibat program nuklirnya.

Dalam upacara tersebut, Khamenei meminta Pezeshkian fokus pada hubungan dengan negara-negara tetangga, Afrika, Asia, serta negara-negara yang telah mendukung Iran.

Khamenei juga mengkritik negara-negara Eropa karena menerapkan sanksi dan embargo minyak, serta menyoroti dugaan pelanggaran hak asasi manusia.

Khamenei mengecam tindakan Israel di Gaza yang menyebabkan kematian anak-anak, perempuan, dan orang-orang yang dirawat di rumah sakit.

"Rezim Zionis menunjukkan wajah terburuknya sebagai penjahat perang," kata Khamenei.

Ia juga mengkritik Kongres Amerika Serikat (AS) karena mengizinkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di sana.

Baca Juga: Profil Masoud Pezeshkian, Mantan Menteri Kesehatan yang Kini Terpilih sebagai Presiden Iran

Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, kiri, duduk sebelum memberikan stempel persetujuan resminya kepada Presiden terpilih Masoud Pezeshkian, kanan, dalam sebuah upacara pengesahan di Teheran, Iran, Minggu, 28 Juli 2024. (Sumber: AP Photo /IRNA)

Pezeshkian, dalam acara yang sama, menghormati Jenderal Qassem Soleimani yang terbunuh dalam serangan drone AS pada tahun 2020.

Pezeshkian berjanji akan menjalankan kebijakan luar negeri yang konstruktif, memperkuat hukum, memberikan kesempatan yang sama kepada warga, mendukung keluarga, dan melindungi lingkungan.

Sebagai langkah pertama, Pezeshkian menunjuk Mohammad Reza Aref sebagai wakil presiden pertama.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press


TERBARU