> >

95 Warga Libya Ditangkap di Afrika Selatan di Kamp Pelatihan Militer Rahasia

Kompas dunia | 27 Juli 2024, 13:35 WIB
Kamp tempat 95 warga negara Libya ditangkap karena dicurigai menjalankan kamp militer ilegal terlihat berbaris setelah penangkapan mereka pada hari Jumat 26 Juli 2024 di White River, Afrika Selatan. (Sumber: AP Photo)

JOHANNESBURG, KOMPAS TV - Polisi Afrika Selatan menangkap 95 warga Libya dalam penggerebekan di sebuah kamp pelatihan militer rahasia pada hari Jumat, 26/7/2024. Pihak berwenang mengatakan mereka sedang menyelidiki apakah ada pangkalan ilegal lainnya di bagian lain negara itu.

Kamp tersebut ditemukan di sebuah pertanian di White River, Provinsi Mpumalanga, sekitar 360 kilometer timur laut Johannesburg, kata polisi.

Juru bicara polisi nasional Athlenda Mathe mengatakan di media sosial X bahwa warga Libya tersebut mengaku masuk ke negara itu dengan visa pelajar untuk berlatih sebagai penjaga keamanan. Namun, penyelidikan polisi menunjukkan mereka telah menerima pelatihan militer.

Saluran berita Newzroom Afrika menyiarkan gambar lokasi penangkapan, menunjukkan kamp bergaya militer dengan tenda hijau dan khaki besar yang berjejer. Puluhan pria terlihat berbaris saat mereka ditangkap, mengenakan pakaian sipil.

Pejabat pemerintah lokal Jackie Macie mengatakan penyelidikan sedang berlangsung dan pemilik pertanian akan diperiksa.

Dia mengatakan pihak berwenang menerima informasi bahwa ada kamp rahasia serupa di dekat dua kota lain di Provinsi Mpumalanga.

Provinsi ini berbatasan dengan Mozambik dan Swaziland, yang menjadi perhatian pihak berwenang Afrika Selatan terkait imigrasi ilegal.

Polisi dan pihak berwenang belum mengatakan apakah kamp-kamp tersebut diduga terkait dengan kelompok atau konflik tertentu.

Baca Juga: Kawanan Gajah Injak Wisatawan hingga Tewas di Afrika Selatan, Gegara Ingin Foto Dari Dekat

Dalam foto yang disediakan oleh South African Police Services (SAPS) ini, beberapa dari 95 warga negara Libya yang ditangkap karena dicurigai menjalankan kamp militer ilegal terlihat berbaris setelah penangkapan mereka pada hari Jumat, 26 Juli 2024, di White River, Afrika Selatan. (Sumber: AP Photo)

Macie mengatakan penyelidikan akan mengungkap apakah ada jaringan kamp di Afrika Selatan dan "mengapa mereka di sini melakukan pelatihan militer di negara kita."

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Associated Press


TERBARU