Virus Nipah Bikin Remaja 14 Tahun Tewas di India, Pemerintah Langsung Bereaksi
Kompas dunia | 22 Juli 2024, 18:36 WIBKERALA, KOMPAS.TV - Virus nipah kembali muncul di India setelah remaja pria 14 tahun tewas karena virus mematikan tersebut.
Kementerian Kesehatan Negara Bagian Kerala pada Minggu (21/7/2024) mengungkapkan, pihaknya langsung bereaksi mencari langkah preventif setelah dilaporkan kematiannya remaja tersebut.
Kementerian Kesehatan Kerala juga mengungkapkan virus nipah teridentifikasi ada pada 60 orang dengan kategori risiko tinggi.
Baca Juga: Netanyahu Diyakini Diuntungkan dengan Mundurnya Biden dari Pilpres AS, Ini Sebabnya
Sebagian wilayah Kerala termasuk wilayah yang paling berisiko secara global terhadap wabah virus ini.
Nipah yang berasal dari kelelawar pemain buah dan hewan seperti babi, dapat menyebabkan demam mematikan dan pembengkakan otak pada manusia.
WHO mengklasifikasikan sebagai pathogen prioritas karena potensinya memicu epidemi.
Belum ada vaksin untuk mencegah infeksi, dan tak ada pengobatan untuk penyembuhannya.
“Remaja yang terinfeksi tewas, Minggu, setelah mengalami serangan jantung,” ujar Menteri Kesehatan Kerala, Veena George dilansir dari CNN Internasional.
Sebelumnya, pada Sabtu (20/7/2024), George mengatakan, pemerintah telah mengeluarkan perintah menyiapkan 25 komite untuk mengidentifikasi dan mengisolasi orang yang terinfeksi sebagai control penyebaran virus Nipah.
Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya
Sumber : CNN Internasional