Eks Analis CIA Didakwa sebagai Mata-Mata Korea Selatan, Tukar Informasi dengan Barang Mewah
Kompas dunia | 18 Juli 2024, 13:35 WIBNEW YORK, KOMPAS.TV - Seorang analis Badan Inteljen Amerika Serikat atau CIA didakwa oleh pengadilan New York dengan dakwaan sebagai mata-mata Korea Selatan.
Ia dituduh melakukan kegiatan mata-mata itu dengan cara menukar informasi dengan barang-barang mewah, serta makanan mahal.
Sue Mi Terry, sang mantan analis CIA itu sebelumnya bekerja sebagai pejabat senior di Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih.
Baca Juga: Parlemen Israel Sepakat Menolak Negara Palestina, Ketakutan Diambilalih Hamas
Ia menghadapi dua dakwaan karena gagal mendaftar sebagai agen asing dan berkonspirasi untuk melanggar Undang-Undang (UU) Pendaftaran Agen Asing.
Pejabat federal mengatakan Terry, yang merupakan ahli AS untuk Korea Utara, menjadi agen Korea Selatan selama lebih dari satu dekade.
Namun, menurut dokumen pengadilan yang dipublikasikan, Selasa (16/7/2024) oleh Pengadilan Distrk New York, ia tak mendaftarkan diri sebagai agen asing kepada pejabat Amerika.
Dewan Hubungan Luar Negeri, lembaga pemikir yang mempekerjakan Terry sebagai peneliti senior dari Asia, menempatkannya dalam cuti tak digaji.
Organisasi itu juga menurunkan biografinya dari laman resminya.
Terry, 54 tahun membantah semua tuduhan tersebut, dan pengacaranya Lee Wolosky mengatakan tuduhan terhadap kliennya tak berdasar.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : BBC Internasional