> >

Dinas Rahasia Dinilai Gagal Jaga Trump, Departemen Keamanan Dalam Negeri AS Luncurkan Penyelidikan

Kompas dunia | 17 Juli 2024, 21:31 WIB
Foto menunjukkan apa yang tampak seperti proyektil melewati Donald J. Trump selama kampanye di Butler, Pennsylvania, hari Sabtu, 13 Juli 2024. (Sumber: Doug Mills / New York Times)

WASHINGTON, KOMPAS TV – Inspektorat Jenderal Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat (AS) mengumumkan mereka membuka penyelidikan terhadap kerja Secret Service atau Dinas Rahasia, pasukan pengamanan presiden AS, Rabu (17/7/2024). Pasalnya, Dinas Rahasia dinilai kecolongan saat seorang penembak remaja berhasil melukai Trump saat ia berkampanye di Pennsylvania, Sabtu (13/7) lalu.

Dalam pemberitahuan singkat di situs web Itjen Depdagri AS, disebutkan tujuan penyelidikan adalah untuk "menilai proses Dinas Rahasia AS dalam mengamankan acara kampanye dan menjaga mantan Presiden Trump pada 13 Juli 2024."

Belum ada tanggal pasti kapan penyelidikan ini dimulai. Pemberitahuan tersebut termasuk dalam daftar panjang kasus yang sedang ditangani oleh kantor Itjen Depdagri AS.

Presiden Joe Biden juga telah memerintahkan tinjauan independen terhadap keamanan di kampanye tersebut.

Penembakan ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana penembak bisa naik ke atap dengan pandangan jelas ke mantan presiden, yang terkena tembakan di telinga, nyaris menembus kepalanya.

Penembak berusia 20 tahun, Thomas Matthew Crooks, bisa mendekati jarak 135 meter dari panggung tempat mantan presiden Partai Republik itu berbicara sebelum melepaskan tembakan.

Baca Juga: Iran Bantah Tuduhan Terlibat dalam Upaya Pembunuhan Trump: tapi Kami Tetap Bertekad Tuntut Dia

Calon presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dikawal petugas Secret Service usai lolos dari percobaan pembunuhan di Butler, Pennsylvania, AS, Sabtu (13/7/2024). (Sumber: Gene J. Puskar/Associated Press)

Trump yang terluka segera dikawal keluar dari panggung oleh para agen Dinas Rahasia, dan si penembak ditembak mati oleh penembak jitu paspampres AS.

Trump mengatakan bagian atas telinga kanannya tertembus peluru. Seorang peserta kampanye tewas, dan dua lainnya terluka parah.

Direktur Dinas Rahasia AS Kim Cheatle mengakui pentingnya tinjauan yang diperintahkan oleh presiden dari Partai Demokrat tersebut dan akan sepenuhnya berpartisipasi, serta bekerja sama dengan komite kongres yang menyelidiki penembakan itu.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press


TERBARU