> >

Diplomat Senior Korut di Kuba Kabur ke Korsel, Pembelot Teranyar dari Pyongyang ke Seoul

Kompas dunia | 16 Juli 2024, 16:40 WIB
FILE - Bendera Korea Utara berkibar di desa Gijungdong, Korea Utara, seperti yang terlihat dari pos pengamatan Korea Selatan di dalam zona demiliterisasi di Paju, Korea Selatan selama tur media, 3 Maret 2023. Korea Utara mengancam pada hari Sabtu, 13 Juli 2024, untuk meningkatkan kemampuan tempur nuklirnya dan membuat AS dan Korea Selatan menghadapi harga yang sangat mahal saat mengecam pedoman pertahanan baru para pesaingnya yang menurutnya mengungkapkan niat untuk menyerang Korea Utara. (Sumber: Jeon Heon-Kyun/Pool Photo via AP, File)

SEOUL, KOMPAS.TV - Badan Intelijen Korea Selatan (NIS) mengonfirmasi bahwa seorang diplomat senior Korea Utara yang bertugas di Kuba telah melarikan diri ke Korea Selatan. Ini menambah panjang deretan pembelotan anggota elite penguasa Korea Utara dalam beberapa tahun terakhir.

Dalam pernyataan singkat, Selasa (16/7/202), kantor urusan publik NIS membenarkan laporan media tentang pembelotan seorang diplomat Korea Utara di Kuba. Namun, tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan. 

Surat kabar Chosun Ilbo melaporkan bahwa diplomat Ri Il Kyu melarikan diri ke Korea Selatan bersama istri dan anak-anaknya pada bulan November 2023. 

Ri menyatakan bahwa ia memutuskan untuk membelot karena kekecewaan terhadap sistem politik Korea Utara, penilaian pekerjaan yang tidak adil oleh Kementerian Luar Negeri Pyongyang, serta penolakan atas permintaannya untuk mengunjungi Meksiko guna mengobati kerusakan sarafnya. 

Ri menambahkan bahwa rumah sakit di Kuba tidak memiliki peralatan medis yang diperlukan untuk mengobati masalah kesehatannya akibat sanksi internasional.

Pembelotan ini terjadi sebelum Korea Selatan dan Kuba menjalin hubungan diplomatik pada Februari 2024 lalu, sebuah langkah yang dianggap sebagai pukulan politik bagi Korea Utara. 

Sebelum membelot, Ri merupakan salah satu diplomat terbaik dari Korea Utara. Ia diketahui terlibat dalam upaya mencegah Kuba membuka hubungan diplomatik dengan Korea Selatan. 

Ri juga menerima penghargaan dari Kim Jong Un atas perannya dalam negosiasi dengan Panama terkait pembebasan kapal yang ditahan pada 2013, saat ia menjabat sebagai sekretaris ketiga di Kedutaan Besar Korea Utara di Kuba.

Kementerian Unifikasi dan Luar Negeri Korea Selatan tidak dapat mengonfirmasi laporan tentang pembelotan Ri Il Kyu.

Baca Juga: Korea Utara Ancam Tingkatkan Kapasitas Nuklir Menanggapi Kesepakatan AS dengan Korea Selatan

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press


TERBARU