> >

Kisah Doug Mills, Fotografer New York Times yang Memotret Peluru dalam Upaya Pembunuhan Trump

Kompas dunia | 15 Juli 2024, 06:40 WIB
Foto menunjukkan apa yang tampak seperti proyektil melewati Donald J. Trump selama kampanye di Butler, Pennsylvania, hari Sabtu, 13 Juli 2024. (Sumber: Doug Mills / New York Times)

NEW YORK, KOMPAS TV - Michael Harrigan, mantan agen khusus FBI, mengatakan foto yang diambil oleh Doug Mills, seorang fotografer New York Times, tampaknya menunjukkan peluru yang melesat melewati mantan Presiden Donald J. Trump.

Dalam mendokumentasikan kampanye di Pennsylvania Sabtu sore (13/7/2024) waktu setempat, yang berubah menjadi upaya pembunuhan terhadap mantan presiden, Doug Mills, seorang fotografer veteran dari New York Times, tampaknya berhasil menangkap gambar peluru yang melesat di dekat kepala Donald J. Trump, seperti yang dilaporkan New York Times, Minggu (14/7).

"Itu bisa menunjukkan pergeseran udara akibat proyektil," kata Harrigan yang telah bertugas di FBI selama 22 tahun itu dalam wawancara pada Sabtu malam.

"Sudutnya tampak sedikit rendah untuk bisa melewati telinganya, tetapi tidak mustahil jika penembak menembakkan beberapa peluru." tambah Harrigan.

Harrigan menjelaskan, matematika balistik sederhana menunjukkan, menangkap peluru seperti yang kemungkinan dilakukan oleh Mills dalam foto adalah mungkin.

Baca Juga: Kronologi Lengkap Upaya Pembunuhan Trump, Pelaku Hampir Disergap Polisi saat Bidik Mantan Presiden

Foto komposit menunjukkan apa yang tampak seperti proyektil melewati Donald J. Trump selama kampanye di Butler, Pennsylvania, hari Sabtu, 13 Juli 2024. (Sumber: Doug Mills / The New York Times)

Mills menggunakan kamera digital Sony yang mampu menangkap gambar hingga 30 frame per detik. Dia mengambil foto-foto tersebut dengan kecepatan rana 1/8.000 detik, sangat cepat menurut standar industri.

Faktor lainnya adalah kecepatan peluru dari senjata api. Hari Sabtu, otoritas penegak hukum menemukan senapan semiotomatis jenis AR-15 di lokasi dari seorang pria kulit putih yang diyakini sebagai penembak.

"Jika penembak menggunakan senapan jenis AR-15, peluru kaliber .223 atau 5.56 milimeter yang mereka gunakan bergerak sekitar 3.200 kaki per detik ketika keluar dari moncong senjata," kata Harrigan.

"Dan dengan kecepatan rana 1/8.000 detik, ini memungkinkan peluru bergerak sekitar empat persepuluh kaki saat rana terbuka."

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada

Sumber : New York Times


TERBARU