> >

Menlu China Ajak Negara Asia Pasifik Waspadai Perluasan Kegiatan NATO: ASEAN Harus Berperan Penting

Kompas dunia | 11 Juli 2024, 11:49 WIB
Menlu China Wang Yi. China mengajak negara-negara Asia-Pasifik untuk "mewaspadai" perluasan kegiatan dan jangkauan NATO ke Indo-Pasifik, Rabu (10/7/2024). China menegaskan Beijing ingin ASEAN memainkan peran yang lebih penting di panggung internasional dan regional. (Sumber: Anadolu)

ISTANBUL, KOMPAS.TV - China mengajak negara-negara Asia-Pasifik untuk "mewaspadai" perluasan kegiatan dan jangkauan NATO ke Indo-Pasifik, Rabu(10/7/2024). Beijing menegaskan ingin ASEAN memainkan peran yang lebih penting di panggung internasional dan regional.

“Menyikapi dampak negatif strategi Indo-Pasifik AS dan mewaspadai jangkauan NATO ke Asia-Pasifik perlu dilakukan,” ujar Menlu China Wang Yi kepada rekannya dari Thailand, Maris Sangiampongsa di Beijing, seperti laporan Anadolu.

Kedua diplomat tertinggi kedua negara ini memimpin pertemuan kedua mekanisme konsultasi antara menteri luar negeri China dan Thailand pada Selasa.

Para pemimpin Korea Selatan, Jepang, dan Selandia Baru menghadiri KTT NATO yang diadakan pada 9-11 Juli di Washington, sementara Australia diwakili oleh kepala pertahanannya.

NATO semakin memperdalam hubungan dengan empat mitra Indo-Pasifiknya, yakni Selandia Baru, Jepang, Korea Selatan, dan Australia, dalam upaya menyeimbangkan pengaruh China yang semakin besar. Meski bukan bagian dari aliansi militer ini, keempat negara tersebut menjadi semakin penting karena Rusia dan China mempererat hubungan mereka untuk melawan Amerika Serikat (AS).

Pada KTT NATO yang dimulai Selasa di Washington D.C., Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menekankan pentingnya memperluas jangkauan strategis NATO di luar Eropa. “Kami melihat tantangan di Asia sebagai hal yang relevan bagi keamanan Eropa,” ujarnya.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menjelaskan AS sedang berupaya menghilangkan hambatan antara aliansi Eropa dan koalisi Asia. “Ini adalah bagian dari lanskap baru yang telah kami bangun,” katanya di Brookings Institution.

Baca Juga: Biden Sambut Pemimpin NATO, Tekankan Komitmen Amerika Serikat dan Dukungan kepada Ukraina

Presiden Joe Biden berpidato dalam acara peringatan HUT ke-75 NATO di Auditorium Andrew W. Mellon di sela-sela KTT NATO di Washington pada Selasa, 9 Juli 2024. (Sumber: AP Photo/Susan Walsh)

Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Jake Sullivan, mengumumkan peluncuran empat proyek baru bersama yang akan fokus pada Ukraina, kecerdasan buatan, disinformasi, dan keamanan siber. “Tujuan utama adalah memanfaatkan kekuatan unik dari demokrasi yang sangat mampu untuk mengatasi tantangan bersama,” kata Sullivan.

China mengamati KTT ini dengan cermat, khawatir dengan ketertarikan NATO yang semakin luas di luar Eropa dan Belahan Barat. Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, menuduh NATO “melanggar batas, memperluas mandat, melampaui zona pertahanannya, dan memicu konfrontasi.”

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press / Anadolu


TERBARU