Israel Serang 4 Sekolah di Gaza dalam Waktu 4 Hari, Anak-Anak Dibom Saat Main Bola
Kompas dunia | 10 Juli 2024, 18:59 WIBGAZA, KOMPAS.TV - Pasukan Israel kembali menyerang sekolah yang digunakan sebagai tempat pengungsian di Jalur Gaza, Selasa (9/7/2024). Serangan militer Israel sepanjang hari Selasa (9/7) lalu membunuh setidaknya 77 orang, sebagian anak-anak.
Pasukan Israel dilaporkan telah menyerang empat sekolah di Gaza dalam kurun empat hari. Terkini, serangan udara Israel mengenai sekolah Al-Awdah, timur Khan Yunis.
Medis Palestina melaporkan, serangan ke sekolah Al-Awdah ini membunuh setidaknya 30 orang dan menimbulkan 53 korban luka. Sebagian besar korban adalah anak-anak dan perempuan.
Baca Juga: Kesaksian Tentara Israel yang Bertugas di Gaza: “Saya Bosan, Jadi Saya Menembak”
Video yang didapatkan Al Jazeera menunjukkan detik-detik serangan Israel ke sekolah Al-Awdah tersebut. Dalam rekaman yang didapatkan, terlihat sejumlah anak bermain sepakbola di halaman sekolah dan ditonton puluhan orang. Tiba-tiba terjadi ledakan dan para pengungsi berlarian menyelamatkan diri.
"Kami sedang duduk dan sebuah rudal jatuh dan menghancurkan semuanya. Saya kehilangan paman, sepupu, dan kerabat," kata seorang anak yang kehilangan anggota keluarga dalam serangan tersebut.
Berbagai pihak mengecam serangan Israel ke sekolah tersebut, termasuk diplomat Uni Eropa, Josep Borrell. Militer Israel sendiri mengaku akan memeriksa laporan serangan ke sekolah yang menampung pengungsi Palestina.
Hamas menyatakan bahwa serangan Israel ke sekolah Al-Awda sebagai "kelanjutan dari perang pemusnahan terhadap bangsa kami oleh pemerintah teroris Zionis." Hamas pun menyerukan kepada warga di negara Arab dan Muslim untuk meningkatkan demonstrasi anti-perang.
Serangan Israel sejak 7 Oktober 2023 lalu telah membunuh setidaknya 38.243 jiwa di Jalur Gaza, lebih dari 15.000 adalah anak-anak. Sedikitnya 88.033 orang dilaporkan terluka akibat serangan Israel.
Baca Juga: Israel Sudah 64 Hari Hentikan Arus Bantuan Masuk ke Gaza, Risiko Kematian akibat Kelaparan Meningkat
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV