> >

Masih Banyak Dukungan, Biden Tegas Tolak Seruan Mundur dari Pemilu AS 2024

Kompas dunia | 9 Juli 2024, 10:44 WIB
Presiden Joe Biden menghadiri kebaktian di Gereja Mt. Airy of God in Christ, Minggu, 7 Juli 2024, di Philadelphia. (Sumber: AP Photo/Manuel Balce Ceneta)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Joe Biden menegaskan pada hari Senin bahwa ia tidak akan mundur dari Pemilu Amerika Serikat (AS) meskipun ada seruan dari beberapa anggota partai Demokrat untuk menghentikan drama internal partai sejak penampilan debatnya yang mengecewakan bulan lalu.

Hal tersebut ditegaskan Biden melalui surat terbuka kepada anggota Kongres Demokrat di Washington. 

Biden menekankan tekadnya untuk tetap maju dalam pemilihan presiden 2024 dan menyerukan persatuan partai untuk mengalahkan calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump.

Dalam surat dua halaman yang dibagikan oleh kampanye pemilihannya, Biden menekankan bahwa "satu tugas" partai adalah mengalahkan Trump dalam pemilihan mendatang. 

"Kami memiliki 42 hari menuju Konvensi Demokrat dan 119 hari menuju pemilihan umum," tulis Biden dikutip dari Associated Press, Selasa (9/7/2024).

"Setiap melemahnya tekad atau kurangnya kejelasan tentang tugas yang dihadapi hanya akan menguntungkan Trump dan merugikan kita. Saatnya bersatu, maju sebagai partai yang solid, dan mengalahkan Donald Trump."

Setelah seminggu penuh ketidakpastian, sejumlah anggota partai Demokrat mulai menunjukkan dukungan mereka kepada Biden, termasuk Ketua Kaukus Progresif Kongres, Pramila Jayapal, dan anggota Kongres lainnya yang khawatir akan potensi kembalinya Trump. 

Jayapal menegaskan bahwa ancaman dari kepresidenan Trump yang kedua terlalu besar untuk diabaikan.

Baca Juga: Momen Joe Biden Tegaskan Tolak Mundur dari Capres AS

Meski beberapa anggota Demokrat memberikan dukungan, ada juga yang masih skeptis dan menginginkan Biden membuktikan kelayakannya untuk memimpin selama empat tahun lagi. 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press


TERBARU