Janji Keir Starmer Usai Jadi Perdana Menteri Inggris, Singgung Kegagalan Partai Konservatif
Kompas dunia | 6 Juli 2024, 08:13 WIBLONDON, KOMPAS.TV - Keir Starmer langsung menyinggung kegagalan partai partai konservatif usai dirinya terpilih menjadi Perdana Menteri (PM) Inggris.
Starmer menggantikan Rishi Sunak sebagai PM Inggris usai partainya, Partai Buruh, mengalami kemenangan telak dalam pemilihan umum (pemilu).
Pada pemilu Inggris, Jumat (5/7/2024) Partai Buruh memenangkan 412 kursi dari 650 kursi di parlemen.
Baca Juga: Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat kepada Keir Starmer atas Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Inggris
Partai konservatif, yang sebelumnya merupakan partai penguasa selama 14 tahun hanya meraih 121 kursi.
Jumlah kursi yang didapat partai konservatif itu merupakan penurunan signifikan dari 365 kursi pada 2019.
Pada pidatonya, Starmer berjanji akan membalikkan keputusasaan yang tumbuh selama 14 tahun pemerintahan partai konservatif.
Ia pun mengatakan akan memimpin misi mendesak pembaruan nasional setelah kemenangan telak partai buruh.
Meningkatnya kemiskinan, hancurnya infratruktur, kelesuan perekonomian, dan pelayanan kesehatan nasional (NHS) yang kewalahan berkontribusi terhadap ketidakpuasan dan keluhan yang meluas mengenai Inggris yang bangkrut,
Akibanya, hal itu menimbulkan kekalahan terburuk bagi partai konservatif.
Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Associated Press