Rusia Siap Perang dengan NATO, Kesal dengan Meningkatnya Militer Aliansi Barat di Perbatasan
Kompas dunia | 5 Juli 2024, 13:44 WIBMOSKOW KOMPAS.TV - Rusia tampaknya sudah siap perang dengan NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) , setelah kesal meningkatnya militer aliansi Barat itu di perbatasan.
Kementerian Luar Negeri Rusia pada Rabu (3/7/2024), memperingatkan bahwa akan ada balasan dari meningkatnya kehadirian militer NATO di perbatasan negara itu.
“Saya bisa mengonfirmasikan bahwa Rusia tak akan membuat peningkatan militer NATO di perbatasan kami yang mengancam keamanan Federasi Rusia, tanpa jawaban,” kata wakil Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Andrey Natasyin di Moskow dikutip dari Anadolu Agency.
Baca Juga: Partai Buruh Bakal Menang Telak dalam Pemilu Inggris, Sosok Ini Diprediksi Jadi PM Inggris yang Baru
Peringatan itu mengacu pada persetujuan parlemen Finlandia terhadap perjanjian pertahanan yang memungkinkan Amerika Serikat (AS) mengakses 15 pangkalan militer di Finlandia.
Ia mengatakan NATO telah memperkuat kehadiran militernya di perbatasan Rusia.
Natasyin juga mengomentari undangan NATO kepada Menteri Luar Negeri Azerbaijan dan Armenia, pada pertemuan NATO 9-11 Juli di Washington DC.
Ia mengatakan bahwa ini adalah contoh lainnya dari usaha AS untuk memperpanjang pengaruhnya ke semua wilayah di dunia.
“Dengan mengumbar ‘satelit-satelit’ berkemauan lemah di Eropa, Washington menetapkan tigas untuk memutuskan hubungan kerja sama dengan Rusia,” karta Natasyin.
“Anggota NATO mencoba mengembangkan pendekatan mereka sendiri terhadap isu kawasan. Pendekatan NATO ini telah membawa dampak buruk berkali-kali,” tambahnya.
Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Anadolu Agency