> >

Serangan Roket Israel di Gaza Hancurkan Masjid Bersejarah Berusia Lebih 600 Tahun

Kompas dunia | 4 Juli 2024, 18:02 WIB
Pasukan Israel menembakkan beberapa roket besar ke arah masjid Ben Othman yang terletak di jantung Shujaiya, Gaza pada Selasa (2/7/2024). Serangan tersebut mengubah masjid yang merupakan salah satu landmark sejarah Islam di Jalur Gaza itu hancur menjadi reruntuhan. (Sumber: SABA News Agency)

GAZA, KOMPAS.TV - Pasukan Israel menembakkan beberapa roket besar ke arah masjid Ben Othman yang terletak di jantung Shujaiya, Gaza pada Selasa (2/7/2024).

Serangan tersebut mengubah masjid yang merupakan salah satu landmark sejarah Islam di Jalur Gaza itu hancur menjadi reruntuhan.

Menurut Pusat Informasi Palestina yang dilansir dari Kantor Berita Yaman SABA, masjid Ben Othman adalah masjid arkeologi terbesar kedua di Jalur Gaza setelah masjid Omari Al-Kabir yang terletak di lingkungan Al-Daraj. 

Masjid Ben Othman dikenal sebagai bukti sejarah kejayaan Kota Gaza. Terletak di lingkungan Shujaiya, masjid ini dikenal oleh penduduk setempat sebagai "Masjid Agung" karena luasnya dan pengaruh besar yang dimilikinya terhadap kehidupan mereka selama lebih dari 600 tahun.

Masjid Ben Othman telah berdiri selama lebih dari enam abad dan dikenal sebagai salah satu bukti sejarah Kota Gaza.

Penduduk lingkungan Shujaiya menyebutnya "Masjid Agung" karena luas areanya yang mencapai 2.000 meter persegi, dengan 400 meter persegi di antaranya adalah area alun-alun utama. 

Baca Juga: Krisis Kemanusiaan di Gaza: 1,9 Juta Warga Palestina Telantar akibat Konflik

Masjid ini memiliki dua gerbang yang menghadap ke pasar Shujaiya dan menjadikannya pusat aktivitas masyarakat.

Selama bertahun-tahun, masjid Ben Othman telah mengalami serangan dan penghancuran dalam berbagai perang di Jalur Gaza. 

Masjid ini juga menjadi pusat konfrontasi dengan pasukan Israel selama pemberontakan batu yang pecah pada 8 Desember 1987. Desain arsitekturalnya yang bergaya Mamluk menambah nilai sejarah dan keindahan dari masjid ini.

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU