Elektabilitas Biden Anjlok usai Debat Capres, 30 Persen Pemilih Loyal Demokrat Inginkan Calon Lain
Kompas dunia | 1 Juli 2024, 12:21 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV - Elektabilitas Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menurun usai menghadapi Donald Trump dalam debat capres pada Kamis (27/6/2024). Hal tersebut ditunjukkan hasil survei yang diadakan sejumlah lembaga di AS usai debat capres.
Dalam survei cepat Morning Consult, 60 persen responden menginginkan Biden diganti dengan kandidat lain. Responden tersebut berasal dari kalangan Demokrat dan Republikan.
Sedangkan dalam survei YouGov, mayoritas responden menilai Trump menang atas Biden dalam debat capres pekan lalu. Sebanyak 30 persen responden yang merupakan pemilih loyal Demokrat, pun menginginkan Biden diganti.
Baca Juga: New York Times Desak Biden Mundur dari Pemilihan Presiden AS
Kendati demikian, menurut laporan The Guardian, Senin (1/7), popularitas Biden masih unggul dibanding Trump jelang Pilpres AS pada November 2024.
Menurut survei Morning Consult, Biden masih lebih populer (45 persen) dibandng Trump (44 persen). Angka ini sama dengan hasil survei Morning Consult usai Trump divonis bersalah atas 34 dakwaan tindak pidana.
Sementara survei Democracy Corps yang memilih responden dari kalangan pemilih loyal Demokrat menunjukkan hasil negatif untuk Biden.
Sebagian responden mendeksripsikan penampilan Biden dalam debat dengan kata "membingungkan", "rapuh", dan "demensia".
Survei Democracy Corps menunjukkan 65 persen pemilih Demokrat hendak memilih Biden di Pilpres AS. Namun, usai debat, hanya 54 persen yang mempertahankan pilihan mereka.
Survei CBS yang dirilis pada Minggu (30/6) juga merekam keraguan masyarakat terhadap Biden.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV, The Guardian