Israel Tuduh Hizbullah Terus Menyerang, Ini Fakta 7.400 Serangan Lintas Batas antar Keduanya
Kompas dunia | 29 Juni 2024, 11:25 WIBBEIRUT, KOMPAS.TV - Ketegangan antara Israel dan kelompok Hizbullah Lebanon semakin meningkat seiring perang Israel di Gaza yang hampir berlangsung sembilan bulan.
Israel menuduh Hizbullah terus menyerang, sementara banyak pihak mencatat 7.400 serangan lintas batas Israel dan Lebanon, dengan serangan Israel ke Lebanon delapan kali lipat lebih banyak dan lebih mematikan.
Sejak 8 Oktober, ketika Hizbullah meluncurkan serangan terhadap Israel sebagai bentuk solidaritas dengan rakyat Palestina, Israel telah merespons dengan lebih dari 6.000 serangan di sepanjang perbatasan 120 km, seperti laporan Al Jazeera, Jumat, 28/6/2024.
Hizbullah, yang dibentuk pada tahun 1982 sebagai respons terhadap invasi dan pendudukan Israel di selatan Lebanon, menyatakan siap untuk menghentikan serangan terhadap Israel jika serangan ke Gaza dihentikan.
Pada tahun 2006, Hizbullah terlibat dalam perang 34 hari yang dianggap sebagai kegagalan strategis dan militer bagi Israel.
Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, baru-baru ini menegaskan mereka tidak mencari perang yang lebih luas, tetapi bersiap untuk menandingi agresi Israel dengan dukungan dari sekutu-sekutunya.
Beberapa pemimpin Israel berjanji untuk mengusir Hizbullah dari selatan Lebanon, bila perlu dengan cara paksa.
Baca Juga: Ini Peta Lengkap Kemampuan dan Kekuatan Militer Hizbullah Jelang Perang Melawan Pasukan Israel
Serangan Lintas Batas
Menurut Proyek Lokasi dan Data Peristiwa Konflik Bersenjata (ACLED), Israel, Hizbullah, dan kelompok bersenjata lainnya di Lebanon telah saling bertukar setidaknya 7.400 serangan lintas batas dari 7 Oktober 2023 hingga 21 Juni 2024.
Israel melancarkan sekitar 83 persen dari serangan ini, dengan total 6.142 insiden yang menewaskan setidaknya 543 orang di Lebanon.
Hizbullah dan kelompok bersenjata lainnya bertanggung jawab atas 1.258 serangan yang menewaskan setidaknya 21 orang Israel.
Selain Hizbullah yang menjadi sasaran utama konflik, kelompok lain yang terlibat dalam serangan terhadap Israel termasuk Pasukan al-Fajr Lebanon, Gerakan Amal, serta Brigade Qassam dari Hamas dan Brigade al-Quds dari Jihad Islam Palestina, dua sayap bersenjata kelompok Palestina yang juga aktif di Lebanon.
Lokasi Serangan
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Al Jazeera / ACLED