Kanada Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris, Ini Konsekuensinya
Kompas dunia | 20 Juni 2024, 10:35 WIBOTTAWA, KOMPAS.TV - Kanada melakukan langkah keras dengan menetapkan Garda Revolusi Iran (IRGC) sebagai teroris.
Langkah ini dilakukan setelah tekanan tahunan dari para anggota parlemen oposisi dan beberapa anggota diaspora Iran.
Keputusan itu diumumkan oleh Menteri Keamanan Publik Kanada Dominic LeBlanc, Rabu (19/6/2024).
Baca Juga: Putin dan Kim Jong-Un Tandatangani Kerja Sama Hadapi Lawan, Disebut Paling Kuat Usai Perang Dingin
Langkah ini berarti ribuan pejabat senior Iran, termasuk pejabat IRGC dilarang untuk masuk ke Kanada.
IRGC sendiri merupakan kekuatan utama militer, politik dan ekonomi Iran, yang memiliki hubungan dekat dengan pemimpin tertinggi, Ayatollah Ali Khamenei.
Diperkirakan mereka memiliki lebih dari 190.000 anggota aktif dengan memiliki pasukan darat, udara dan laut yang mengawal persenjataan strategis Iran.
Pemerintah Kanada mengungkapkan Garda Revolusi Iran juga melebarkan pengaruhnya di berbagai tempat di Timur Tengah dengan memberikan uang, senjata, teknologi dan latihan.
Mereka juga membentuk pemerintahan aliansi dan kelompok bersenjata lewat operasi bersenjata bayangan di luar negeri, yaitu Al-Quds.
Pasukan Al-Quds sendiri sudah didaftarkan sebagai teroris oleh Kanada, dan kini penetapan itu mencapai IRGC.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : BBC Internasional