Paspampres AS Ditodong Senjata dan Dirampok di Los Angeles saat Biden Kampanye
Kompas dunia | 18 Juni 2024, 18:00 WIBLOS ANGELES, KOMPAS.TV - Seorang personel Pasukan Pengamanan Presiden Amerika Serikat (Paspampres AS), atau dikenal sebagai Secret Service, ditodong senjata api dan dirampok barang-barangnya.
Insiden itu terjadi saat Presiden AS Joe Biden berada di Los Angeles untuk acara penggalangan dana kampanye pemilu akhir pekan lalu, kata pejabat keamanan AS, Selasa (18/6/2024).
Petugas tersebut baru saja pulang bertugas hari Sabtu malam saat ia diadang di kawasan pemukiman Tustin, satu jam dari Los Angeles, menurut Secret Service AS.
Seseorang menelepon Kepolisian Tustin tak lama setelah pukul 9:30 malam untuk melaporkan perampokan tersebut. Polisi mengatakan tas agen tersebut dirampok di bawah todongan senjata.
Petugas tersebut, yang tidak terluka, sempat melepaskan tembakan saat konfrontasi, menurut polisi. Secret Service mengatakan mereka tidak tahu apakah ada yang tertembak.
Polisi Tustin hari Senin mengatakan mereka belum menemukan tersangka. Namun, petugas menemukan beberapa barang milik petugas tersebut yang dicuri di sekitar lokasi kejadian. Polisi melaporkan sebuah mobil Infiniti FX35 berwarna perak terlihat meninggalkan lokasi kejadian.
Acara penggalangan dana yang dihadiri Biden dan mantan Presiden Barack Obama pada Sabtu malam itu berhasil mengumpulkan lebih dari Rp450 miliar untuk kampanye pemilihan ulang Biden.
Baca Juga: Tak Peduli Anak Presiden, Hunter Biden Divonis Bersalah Kepemilikan Senjata Api
Video dari acara tersebut menunjukkan Biden diiringi tepuk tangan saat meninggalkan panggung.
Mantan Presiden Donald Trump membagikan video di media sosialnya yang menunjukkan Biden berhenti dan melihat ke arah penonton saat meninggalkan panggung. "Apakah ini benar-benar orang yang Anda inginkan sebagai presiden?" tanya Trump dalam unggahan tersebut.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Associated Press