PM India Modi Umumkan Kabinet Baru setelah Partainya Kehilangan Kursi Mayoritas
Kompas dunia | 11 Juni 2024, 07:37 WIBNEW DELHI, KOMPAS.TV - Narendra Modi, Perdana Menteri India yang baru dilantik untuk masa jabatan ketiga berturut-turut, mengumumkan susunan Kabinet baru, Senin (10/6/2024). Meski partainya kehilangan kursi mayoritas dalam pemilu, Modi mempertahankan para menteri utama di posisi penting.
Tidak ada perubahan di empat kementerian utama. Subrahmanyam Jaishankar, yang memimpin kebijakan luar negeri India selama lima tahun terakhir, kembali menjabat sebagai Menteri Luar Negeri. Amit Shah tetap sebagai Menteri Dalam Negeri, Nirmala Sitharaman sebagai Menteri Keuangan, dan Rajnath Singh sebagai Menteri Pertahanan.
Pemilu yang berakhir minggu lalu membuat Partai Bharatiya Janata (BJP) pimpinan Modi gagal mendapat mayoritas setelah kemenangan besar tahun 2014 dan 2019.
Namun, koalisi Aliansi Demokratik Nasional (NDA) yang dipimpinnya memenangkan cukup kursi untuk membentuk pemerintahan, dengan Modi sebagai pemimpin.
Ini adalah pertama kalinya BJP di bawah Modi memerlukan dukungan dari sekutu regionalnya untuk membentuk pemerintahan setelah satu dekade menguasai mayoritas di parlemen India.
Hasil akhir pemilu menunjukkan BJP memenangkan 240 kursi, jauh di bawah 272 kursi yang diperlukan untuk mayoritas. Bersama partai-partai dalam koalisi NDA, mereka mendapatkan 293 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat yang beranggotakan 543 orang.
Modi, 73 tahun, adalah Perdana Menteri India kedua yang memenangkan masa jabatan ketiga berturut-turut.
Baca Juga: Narendra Modi Dilantik untuk Masa Jabatan Ketiga sebagai Perdana Menteri India
Pada Minggu, dia dan 71 menteri lainnya mengucapkan sumpah jabatan di istana presiden India, Rashtrapati Bhavan, di New Delhi. Sebanyak 61 orang di antaranya dari BJP, sementara sisanya dari sekutu NDA BJP.
Hanya tujuh di antaranya adalah perempuan, dan tidak ada satu pun dari komunitas muslim, kelompok minoritas terbesar di India yang perwakilan politiknya sebagai anggota parlemen menyusut di bawah pemerintahan Modi.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Associated Press