> >

90 Negara Diklaim Bakal Hadir dalam KTT Perdamaian Ukraina di Swiss, Rusia Disebut Bakal Absen

Kompas dunia | 11 Juni 2024, 06:18 WIB
Presiden Swiss Viola Amherd, kiri, mengatakan hampir 90 negara dan organisasi, setengahnya dari Eropa, mengonfirmasi kehadiran dalam KTT Perdamaian Ukraina pada 15-16 Juni meskipun Rusia menolak berpartisipasi. (Sumber: AP Photo)

OBBÜRGEN, KOMPAS.TV - Hampir 90 negara dan organisasi, setengahnya dari Eropa, diklaim akan hadir pada KTT Perdamaian Ukraina yang diadakan oleh Swiss akhir pekan ini, kata Presiden Swiss Viola Amherd Senin (10/6/2024). Namun, Rusia tidak akan hadir.

Moskow tidak diundang dan menyatakan tidak akan hadir karena KTT ini didasarkan pada proposal perdamaian Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy yang ditolak oleh Rusia.

Presiden Viola Amherd mengatakan kepada wartawan di Bern, ibu kota Swiss, bahwa KTT hari Sabtu dan Minggu pekan ini bertujuan untuk mencari jalan menuju perdamaian hampir 28 bulan setelah pasukan Rusia menginvasi Ukraina.

"Ini bukan tentang propaganda," kata Amherd.

"Ini tentang dasar bantuan kemanusiaan yang diberikan oleh Swiss, untuk mempromosikan perdamaian dan menyediakan platform untuk memulai dialog."

Amherd mengatakan sebagian besar peserta adalah pemimpin negara, dengan sekitar setengahnya diwakili pada tingkat kepala negara atau pemerintahan, dan segelintir dari organisasi seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Olaf Scholz diperkirakan akan hadir dalam KTT di resor Bürgenstock yang menghadap Danau Lucerne di Desa Obbürgen.

Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris akan hadir pada KTT Perdamaian tersebut. Penasihat Keamanan Nasional Presiden Joe Biden, Jake Sullivan, akan bergabung dengan Harris sebagai bagian dari delegasi AS.

Sekitar 160 undangan telah dikirim dan Amherd mengatakan tidak kecewa bahwa kurang dari 100 negara mengumumkan partisipasi dalam fase pertama proses perdamaian ini.

Baca Juga: Putin Kembali Ingatkan, Rusia Selalu Bisa Berperilaku seperti AS dan Berhak Persenjatai Musuh Barat

Presiden Rusia, Vladimir Putin, hari Kamis, 6 Juni 2024. Rusia menyatakan sejak jauh hari tidak akan hadir di KTT Perdamaian Ukraina yang dimotori Kiev dan digelar di Swiss. (Sumber: Anadolu)

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada

Sumber : Associated Press


TERBARU