Benny Gantz Mundur dari Kabinet Perang Israel, Sempatkan Serang Netanyahu atas Pertempuran di Gaza
Kompas dunia | 10 Juni 2024, 09:30 WIBTEL AVIV, KOMPAS.TV - Akhirnya politikus Israel Benny Gantz mengundurkan diri dari kabinet perang Israel, yang merupakan pemerintah darurat untuk perang di Gaza.
Gantz memutuskan mundur dari jabatannya, Minggu (9/6/2024).
Gantz meneruskan ancamannya untuk mundur setelah ia mengultimatum Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terkait komitmen terhadap visi yang disepakati untuk konflik Gaza.
Baca Juga: Korban Tewas Palestina Dibunuh Militer Israel Tembus 37.000 Jiwa, 283 Warga Terbunuh 24 Jam terakhir
Hal itu akan berdampak pada siapa yang akan memerintah wilayah itu jika Hamas disalahkan.
Bulan lalu, Gantz mengancam akan mundur jika komitmen tersebut tak dibuat juga hingga 8 Juni.
Gantz sendiri kemudian menunda sehari pidato pengunduran dirinya karena penyelematan empat sandera Israel, dalam sebuah operasi yang oleh Kementerian Kesehatan Gaza telah menewaskan 274 orang warga Palestina.
Keputusan Gantz mundur, juga akan diikuti oleh Jenderal Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Gadi Eisenkot, serta menteri tanpa portfolio, Chili Tropper.
Pada pidato pengunduran dirinya, Gantz menyempatkan menyerang Netanyahu atas perang di Gaza.
“Netanyahu menghalangi kita untuk maju menuju kemenangan sejati,” ujar Gantz pada pidatonya dikutip dari The Guardian.
Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus
Sumber : The Guardian