JK Ingatkan Taliban soal Kesetaraan Gender, Undang Mahasiswa Afghanistan Kuliah di Indonesia
Kompas dunia | 6 Juni 2024, 13:46 WIBUntuk itu, JK menawarkan untuk membantu perbaikan pendidikan di Afghanistan.
JK menyarankan Afghanistan memperbaiki kurikulum dengan mengundang ahli pendidkan dari Indonesia.
Ia menekankan Indonesia tidak akan sendirian dalam membantu pendidikan Afghanistan, tetapi juga mengajak negara lain.
"Jangka pendek, Afghanistan harus memperbaiki kurikulum pendidikannya dengan mengundang para ahli pendidikan dari Indonesia. Kurikulumnya adalah bagaimana menggabungkan antara pendidikan agama dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tanpa pengetahuan dan teknologi, Afghanistan sulit untuk berkembang, apalagi maju," katanya.
Jusuf Kalla pun menyarankan agar pelajar Afghanistan kuliah ke Indonesia dan negara lain.
JK mengaku berkomitmen membantu pendidikan Afghanistan agar bangkit kembali.
"Untuk pemuda-pemuda Afghanistan sebaiknya sekolah dan berkuliah di universitas di Indonesia, salah satunya, selain di negara lainnya," kata JK.
Selain itu, JK menyebut Taliban meminta dibantu untuk membina hubungan luar negeri dengan negara lain, termasuk Amerika Serikat (AS).
Menurutnya, Taliban telah berjanji tidak akan mengganggu negara lain dan berniat berhubungan baik dengan seluruh dunia.
JK pun menolak anggapan bahwa Taliban adalah kelompok ekstremis yang tertutup. Menurutnya, pemerintahan Taliban kini lebih terbuka menerima masukan.
"Sekarang mereka lebih terbuka, mereka justru meminta saran dan mau menerima saran kita. Pemerintah Afghanistan saya nilai cukup terbuka dengan pandangan-pandangan yang saya sampaikan," kata Jusuf Kalla.
Baca Juga: JK Berkunjung ke Afghanistan Bahas Investasi, Taliban Ingin Resmikan Hubungan dengan Indonesia
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV